1286 Mahasiswa Uniku Lulusan Prodi PPG FKIP Dikukuhkan



KUNINGAN,- Sebanyak 1286 mahasiswa Universitas Kuningan Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dinyatakan lulus dan berhak menyandang predikat guru profesional. Para lulusan ini dikukuhkan dalam acara Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional di Ballroom Asmarandana Cordela Hotel Kuningan, Sabtu (19/4/2025). 

Acara tersebut dihadiri Direktorat PPG Kemendikdasmen yang diwakili Wining, Hanifa Muslima beserta jajaran pembina, pengurus dan pengawas Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan. Turut hadir Wakil Rektor, Dekan FKIP, Wakil Dekan FKIP, pejabat struktural FKIP Uniku, dosen dan guru pamong PPG. 

Dekan FKIP Uniku, Asep Jejen Jaelani, mengucapkan selamat dan sukses kepada para lulusan PPG Piloting III tahun 2024 yang kini berhak menyandang gelar profesi GR. Prodi PPG FKIP di tahun 2025, imbuh dia, jumlahnya bertambah lagi menjadi 8 yang sebelumnya hanya 5 Prodi, yaitu Pendidikan Matematika, Konservasi Hutan dan Budi Daya Ikan Air Tawar. 

"Sertifikat pendidik yang ada di tangan bapak/ibu adalah bukti bahwa bapak/ibu adalah guru profesional. Sebagai guru profesional, harus terus mengembangkan kompetensi serta menjunjung tinggi etika dan martabat sebagai seorang guru," ujar Jejen.

Hari ini, masih kata Jejen, merupakan hari yang sangat berbahagia bagi Bapak Ibu guru karena telah selesai semua proses pembelajaran menjadi seorang guru atau pendidik yang profesional. 

"Titip dan jaga nama baik almamater Uniku Bapak Ibu semuanya. Mohon maaf atas segala kekurangan baik dalam segi pelayanan maupun lainnya. Mohon doanya juga Prodi PPG akan di akreditasi. Semoga hasilnya sesuai yang kita harapkan bersama. Aamin YRA," katanya. 

Rektor Uniku, diwakili Wakil Rektor I, Anna Fitri Hindriana, mengatakan, akhirnya proses yang dinanti datang juga. Hari ini bapak ibu telah resmi menyandang status sebagai seorang guru atau pendidik yang profesional.

"Alhamdulillah, hari ini bapak ibu telah resmi menyandang sebagai seorang pendidik atau guru yang profesional. Saya ucapkan selamat dan sukses Bapak Ibu semuanya. Titip dan jaga nama baik almamater Uniku,"   ucapnya.

Menurutnya, PPG di FKIP telah melahirkan banyak guru. Jika sebelumnya yang dilahirkan merupakan guru pemula, kali ini sudah guru profesional.

"Kami berharap Bapak dan Ibu terus bertransformasi untuk berkarir dan berkolaborasi dengan peserta didik," ucapnya lagi. 

Anna mengutip ungkapan Ki Hajar Dewantara yakni setiap orang bisa jadi guru, setiap orang bisa jadi sekolah, yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.

"Pentingnya peran guru untuk mentransfer sikap di era digital dengan membebaskan kreativitas. Jangan kembali ke setingan awal lagi yah Bapak Ibu," terang mantan Dekan FKIP menitipkan pesan. 

Sedangkan, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Uri Syam, menyebutkan, PPG menempati KKNI level 7 sebagai guru profesi yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.

"Empat kompetensi itu harus diterapkan dalam inovasi dan pembelajaran di kelas,”tuturnya. 

Uri juga menekankan pentingnya guru untuk terus belajar dan memperkaya media belajar di tengah tantangan digital.

"Terima kasih dan ucapan selamat atas gelar yang baru saja diraih. Semoga bermanfaat dan terus berkarya," katanya. 

Sementara itu, Direktorat PPG Kemendikdasmen yang diwakili Wining dan Hanifa Muslima, menuturkan, Uniku sebagai penyelenggara berhasil menyelesaikan capaian yang sangat tinggi di 99% (3 orang) lain mengalami kendala UKPPG susulan. 

PPG guru tertentu bagi guru yang mau ikut seleksi harus update dapodik dari sekarang dan jangan sampai tidak meng-klik daftar saat seleksi administrasi.

"PPG guru tertentu syarat dengan hoax jadi harus menyaring informasi sedetail mungkin," katanya. 

Menurutnya, platform ruang GTK menjadi wadah baru belajar mandiri sebelum mengikuti UKPPG. Ruang GTK harus selesai sebagai persyaratan yang tertuang dalam Permendikbud. (*) 
Diberdayakan oleh Blogger.