Usai Banjir Cimahi, 300 Ayam Hilang


KUNINGAN,- Usai banjir yang merendam 153 rumah, satu bangunan tempat ibadah (Mushola) dan lahan pertanian 2,5 hektar di Dusun 1 dan  Dusun 2, Desa Cimahi, Kecamatan Cimahi, Senin (24/2), ternyata sebanyak 300 ekor ayam hilang.

"Hal itu diketahui setelah 5 anggota regu 3 dan 1 unit Randis Pemancar  dipimpin Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, membantu membersihkan lumpur dari rumah-rumah warga yang terdampak banjir mulai pukul 18:10 hingga 20:30 WIB," sebut Kepala UPT Damkar, Andri Arga Kusumah, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/2/2025). 

Lebih lanjut Andri menjelaskan, kemarin sekira pukul 13:30 WIB di Desa Cimahi diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Pukul 15:00-16:00 WIB air sungai Cipaku dan Cicadas meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian air antara 70 hingga 150 cm yang mengakibatkan kerusakan rumah dan tanaman padi warga masyarakat Desa Cimahi.

"Atas inisiatif Pemerintah Kecamatan Cimahi melalui Sekmat menghubungi UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan untuk membantu membersihkan rumah - rumah warga," katanya. 
 
Pembersihan lumpur dibantu BPBD Kabupaten Kuningan, anggota Polsek Luragung, anggota Koramil Luragung, Pemdes dan masyarakat Desa Cimahi. 

"Karena luasnya daerah yang terkena dampak banjir membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk membersihkan lumpur, apalagi saat itu masih hujan," katanya. 

Pewarta: deha/ist.





Diberdayakan oleh Blogger.