Laba Bersih Perumda PAM Tirta Kamuning 2024 Tunggu Audit Kantor Akuntan Publik
KUNINGAN (KN),- Laba Perumda Tirta Kamuning tahun 2024 hingga kini masih menunggu hasil audit yang dilakukan kantor akuntan publik. Namun sesuai RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) perolehan laba tersebut berkisar Rp6 milyar belum dipotong pajak.
"Kemungkinan bertambah atau berkurang karena adanya penyusutan aset perusahaan," kata Direktur Perumda PAM Tirta Kamuning, Ukas Suharfaputra melalui Kadiv Litbang PAM Tirta Kamuning, Anto Rianto didampingi Kasubdiv Humas, Asep Rohmat Hidayat, kepada kamangkaranews.com, Senin (20/1/2025).
Disebutkan, untuk kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu 55 persen dari laba bersih (setelah dipotong pajak). Sedangkan jumlah pelanggan aktif pada 2024 sebanyak 55.744 sambungan.
Saat ini kapasitas debit air yang tersedia sudah berkurang sehingga upaya yang dilakukan dengan cara memanfaatkan 11 titik mata air baru yang telah memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Air (IUPA) dari Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
"Namun baru tiga lokasi yang sudah dikelola PAM Tirta Kamuning yaitu mata air Kopi Bojong di Cisantana, Kecamatan Cigugur, Talaga Nilem dan Talaga Remis di Pasawahan," sebutnya.
Sebagian dari sumber mata air ini sudah dimanfaatkan untuk wilayah Kota Kuningan dan sekitarnya serta direncanakan akan dijual ke Kabupaten Indramayu. Namun masih ada sisa yang bisa dioptimalkan untuk melayani masyarakat Kabupaten Kuningan.
Sedangkan mata air dari Curug Mangkok, Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, memiliki debit air mencapai 50 liter per detik diharapkan dapat melayani pelanggan yang sebelumnya tidak terlayani karena keterbatasan debit, kini dapat menikmati layanan air bersih secara maksimal.
"Mata air ini dinilai memiliki kualitas yang sangat baik dan efisien untuk melayani wilayah Kota Kuningan," katanya.
Perumda PAM Tirta Kamuning juga sedang mempersiapkan peluncuran produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Kajene. Seluruh perizinan seperti dari Kemenkumham, BPOM hingga sertifikat halal telah rampung. Termasuk persiapan bahan baku seperti botol dan kardus sedang dalam proses akhir.
"Kerja sama dengan perusahaan penyedia bahan baku sudah disepakati. Insya Allah di tahun 2025, produk AMDK Kajene dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Kuningan," harapnya.
Pewarta : deha.
Post a Comment