Dompet Dhuafa MPZ OK OCE Luncurkan Program Bersama Pojok Baca Nasional



KUNINGAN (KN),- Dompet Dhuafa dan MPZ OK OCE meluncurkan Program Bersama Pojok Baca Nasional dan Pelatihan Literasi Kreatif di SD Negeri 1 Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jumat (24/1/2025). 





Ketua Yayasan OKE OCE Kemanusiaan, Iim Rusyamsi didampingi General Manajer Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa, Bobby P. Manullang, mengatakan, program pojok baca ini untuk menambah literasi buku, referensi, ensiklopedi dan pengetahuan tambahan buat siswa siswa Pendidikan Dasar di Desa Darma. 

"Program ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa, menambah pengetahuan dan ikut menyukseskan pemerintah dalam usaha mencerdaskan anak-anak bangsa," katanya. 

Seperti tadi disampaikan oleh pengawas TK dan SD Kecamatan Darma, bahwa IPM bidang pendidikan Kabupaten Kuningan 7,2 persen. Artinya rata-rata anak tidak selesai hingga kelas 2 SMP. 

Pendidikan karakter kepada anak-anak juga penting. Mereka sekarang lebih sering membuka HP rata-rata 10 jam setiap harinya, meskipun literasi bisa dari internet tapi rentan terhadap konten orang dewasa. 

"Makanya guru dan orangtua harus lebih intens mengawasi anak-anak. Pendidikan di sekolah hanya 30 persen sedangkan 70 persen adalah di rumah dan lingkungan, sehingga peran orang tua sangat penting dalam pendidikan karakter anak," katanya. 

Sebelumnya, Program Bersama Pojok Baca Nasional dan Pelatihan Literasi Kreatif dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Yashuda Darma. 

Dompet Dhuafa dan MPZ OK OCE bergerak di bidang sosial, ekonomi dan pendidikan. Ia menyebutkan, angka pengangguran di Kabupaten Kuningan mencapai 7,7 persen dan di Jawa Barat urutan nomor lima.

"Padahal rata-rata nasional angka pengangguran cuma 4,8 persen tetapi di Kabupaten Kuningan 7,7 persen," sebutnya. 

Mengenai tingginya angka pengangguran dan pencari kerja di Kabupaten Kuningan karena bukan daerah industri tetapi pertanian. Warga Kuningan lebih memilih merantau ke kota besar jadi pegawai pabrik, pegawai cleaning service atau juru parkir. 

Maaf, imbuhnya, bukan merendahkan namun yang mereka cari bukan penghasilan atau omzet. Padahal penghasilan menjadi petani lebih tinggi dibandingkan kerja di pabrik, oleh karena itu tidak ada regenerasi bidang pertanian. 

"Kami mendorong agar di Kabupaten Kuningan banyak UMKM sehingga bisa menciptakan dan menyerap lapangan kerja," katanya. 

Hadir Korwil Disdikbud Darma, Pengawas TK SD, Sekdes dan Kasi Pelayanan, Kepala SDN 1 Darma, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Yashuda Darma, Ketua K3S Darma, Komite Sekolah serta para guru. 

Pewarta : deha. 

Diberdayakan oleh Blogger.