Minimnya Angka Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Terjadi Secara Nasional
Komisioner Bawaslu dan KPU Kabupaten Kuningan. |
KUNINGAN (KN),- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono, mengatakan, minimnya angka partisipasi pemilih atau jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya di TPS pada Pilkada Serentak 2024 terjadi secara nasional.
"Ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Kuningan saja," kata Asep kepada kamangkaranews.com, usai Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Kuningan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Tahun 2024 di Balroom Hotel Horison, Sangkanurip 4-5 Desember 2024.
Dikatakan, menurunnya jumlah partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2024, bukan hanya di Provinsi Jawa Barat tetapi hampir di seluruh provinsi secara nasional dan hal itu bisa dilihat dalam berita yang ditayangkan berbagai televisi.
"Seperti tadi DB1 yang dibacakan oleh Komisioner KPU Kordiv Teknis Penyelenggaraan, Bu Yulianawati, untuk dicermati peserta Pilkada dan Bawaslu sebelum dibuatkan berita acara dan ditandatangani para pihak," katanya, Kamis (5/12/2024) malam.
Lebih lanjut dijelaskan, rapat pleno ini digenerate dilakukan pencermatan langsung dengan pihak-pihak terkait, baik itu saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati serta Bawaslu.
"Barangkali masih terdapat kekeliruan dari hasil pencermatan itu kan nanti akan kelihatan ada yang diperbaiki atau tidak, ketika tidak ada tinggal ditandatangan hasil perolehan rekapitulasi tingkat kabupaten," katanya.
Menyikapi apa yang disampaikan Bawaslu tentang kejadian khusus C1 di TPS dan kejadian khusus di tingkat PPK, menurutnya, menjadi bahan informasi untuk perbaikan dan pembetulan di TPS maupun di tingkat PPK dan ditindaklanjuti di tingkat Kabupaten Kuningan.
Sebelumnya, Komisioner KPU Kordiv Teknis Penyelenggaraan, Yulianawati, membacakan DB1 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Tahun 2024.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 891.960, laki-laki 450.002 dan perempuan 441.958. Pengguna Hak Pilih 585.685 (65,66%), laki-laki 254.360, perempuan 331.325. Surat suara sah 555.817, surat suara tidak sah 29.868. Tidak menggunakan hak pilihnya 306.275 (34,34%).
Perolehan suara, nomor urut 01 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 61.391. Nomor urut 02 Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja 53.735. Nomor urut 03 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 119.531. Nomor urut 04 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 321.160.
DPT Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kuningan adalah 891.960 terdiri dari laki-laki 450.002 dan perempuan 441.958. Pengguna Hak Pilih 585.233 (65,61%), laki-laki 254.071 dan perempuan 331.162. Surat suara sah 554.288, surat suara tidak sah 30.945. Tidak menggunakan hak pilihnya 306.727 (34,39%).
Perolehan suara, nomor urut 01 Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani 211.961. Nomor urut 02 M. Ridho Suganda-Kamdan 196.853. Nomor 03 Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi 145.474.
Pewarta : deha.
Post a Comment