Cawabup Tuti Ajak Warga Masyarakat Hilangkan Perbedaan Setelah Pilkada 2024


KUNINGAN (KN),- Calon Wakil Bupati Kuningan terpilih, Tuti Andriani, yang berpasangan dengan Calon Bupati Dian Rachmat Yanuar, mengajak seluruh warga masyarakat untuk menghilangkan perbedaan setelah Pilkada 2024.

Hal itu dikatakan Tuti, saat menerima kunjungan perwakilan pengurus dan anggota PWI Kabupaten Kuningan di Wisma Asri, jalan Pramuka, Senin (9/12/2024). 

"Beda pilihan adalah wajar dalam berdemokrasi tapi setelah itu harus bersatu kembali. Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kuningan telah selesai, kami mengajak seluruh warga masyarakat, baik yang mendukung paslon Dirahmati maupun yang bukan agar menghilangkan perbedaan dan bersama-sama membangun Kuningan," kata Tuti. 

Menurutnya, peran media dan wartawan sangat penting dalam menginformasikan pemberitaan pembangunan Kabupaten Kuningan kepada warga masyarakat dan hal itu perlu terus dilakukan dalam upaya menjalin sinergitas. 

Begitu pun ketika tahapan kampanye Pilkada 2024, banyak media khususnya wartawan yang ada di PWI Kuningan memberitakan kegiatan Paslon Dirahmati yang positip. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para wartawan yang ada dalam organisasi PWI Kuningan turut mensosialisasikan dan memberitakan kegiatan paslon nomor urut 01 Dirahmati," ucapnya. 

Lebih lanjut dikatakan, setelah nanti dilantik maka fokus utamanya merealisasikan visi misi dan ke depan bersama-sama membangun Kabupaten Kuningan yang tentunya bersinergis dengan berbagai pihak termasuk dengan media atau wartawan. 

"Kami mengajak untuk mempertahankan program bupati sebelumnya yang dinilai baik, jika ada yang kurang sebaiknya diperbaiki dan saling mengingatkan antara media dengan pemerintah," katanya. 

Sebelumnya, Ketua PWI Kabupaten Kuningan, Nunung Khazanah, kepada Cabup Tuti Andriani menjelaskan maksud kunjungan perwakilan pengurus dan anggota PWI. 

"Kami datang untuk berkunjung setelah Pilkada 2024 dan semoga ke depan dapat terjalin sinergitas antara Pemda Kuningan dengan wartawan yang ada dalam PWI dan mohon maaf tidak semuanya bisa ikut ke sini karena mereka masih sibuk meliput berita di tempat lain," kata Nunung. 

Terpantau, pada pertemuan itu, beberapa wartawan mengusulkan kepada Calon Wakil Bupati terpilih untuk serius dalam menangani KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan mengoptimalkan program Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) karena kasus KDRT masih sering terjadi. 

Selain itu, mengusulkan agar di Kabupaten Kuningan ada rumah singgah dan ruangan khusus di Rumah Sakit Umum 45 untuk penanganan ODGJ dan orang terlantar sebelum dibawa ke panti rehabilitasi maupun rumah sakit lainnya yang memiliki fasilitas medis ODGJ. 

Pewarta : deha. 


Diberdayakan oleh Blogger.