Yanuar Prihatin Sebut Adanya Debat Publik Warga Pemilih Bisa Lebih Realistik dan Objektif




KUNINGAN (KN),- Calon Bupati Kuningan, Yanuar Prihatin, mengatakan, debat publik ini bagi publik merupakan kesempatan untuk memberikan penilaian, mungkin membangun persepsi atau opini.

"Mudah-mudahan dengan adanya debat publik bisa terbentuk sikap yang lebih realistik, sikap yang objektif kemudian mereka mengambil keputusan di Rabu 27 November 2024,"  kata Yanuar saat ditanya wartawan mengenai debat publik yang diselenggarakan KPU Kuningan, Minggu (3/11/2024) malam. 

Lebih lanjut Yanuar mengatakan, ini merupakan stimulus atau kesempatan bagi warga pemilih di mana pun berada untuk mengambil keputusan yang realistik dan objektif apa yang mereka lihat dalam acara debat publik. 

Menyikapi ketegangan Paslon 01 Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani dengan Paslon 02 M. Ridho Suganda-Kamdan, menurut Yanuar dirinya tidak terlibat dan itu merupakan ekspresi diantara mereka. 

"Kita menghormati proses itu dan kita tidak mungkin campur tangan urusan mereka dan biarkan masyarakat memberikan penilaian karena kita fokus ke masa depan," kata Yanuar didampingi Cawabup Udin Kusnedi. 

Dijelaskan, masa depan tersebut adalah masa depan yang baru, tata kelola pemerintahan, tata kelola leryanian, air, sampah, pembangunan desa dan lain sebagainya. 

"Kita lebih banyak bicara ke depan tetapi juga diwarisi masa lalu," katanya. 

Udin Kusnedi menambahkan, untuk Kuningan bukan hanya bicara tapi sudah disiapkan termasuk nanti deklarasi pertanian tanaman cabe pada 10 November 2024.

"Kita akan fokus ke bidang pertanian Insya Allah 27 ribu pengangguran bisa kita selesaikan. Dari satu hektar tanaman minimal tujuh orang bisa bekerja dikalikan 376 desa/kelurahan berapa angka pengangguran yang akan kita ambil," sebut dia. 

Begitu pula, diperolehnya CSR dari pemerintah Jepang untuk peningkatan olahraga cabang bulu tangkis (badminton) membuktikan bahwa Paslon Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi bukan asal bicara tapi langsung berbuat untuk Kuningan. 

"Ini membuktikan kepada publik bahwa kita sudah merancang masa depan Kuningan mulai dari hari ini bukan setelah terpilih baru dipikirkan, kita sudah menata di sektor olahraga, memang baru badminton tapi itu sudah syukur Alhamdulillah dan nanti bisa ke cabang olahraga lainnya," imbuh Yanuar. 

Menurutnya, olahraga bukan hanya sekedar minat dan hobi, ia ingin naik satu level menjadi olahraga prestasi sehingga penanganannya pasti sangat berbeda. 

Pewarta: deha. 








Diberdayakan oleh Blogger.