Teater Pecut Dapur Sastra Uniku Raih Juara Pertama Festival Drama Basa Sunda 2024




KUNINGAN,- Prestasi luar biasa diraih Teater Pecut Dapur Sastra Universitas Kuningan. Setelah sukses menggelar pertunjukan “Ketika Bara Bertaruh”di Gedung Student Center Universitas Kuningan selama dua minggu, kali ini Teater yang bermarkas di Jalan Cut Nyak Dien ini berhasil meraih juara 1 dalam gelaran Festival Drama Basa Sunda (FDBS) di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung.

Beranggotakan alumni (guru) dan mahasiswa Universitas Kuningan, Teater Pecut berangkat membawa 60 orang personil ke FDBS. FDBS merupakan gelaran rutin bergengsi yang diselenggarakan oleh Teater Sunda Kiwari di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung.

Adapun gelaran FDBS 2024 dilaksanakan mulai 13 Oktober 2024 sampai dengan 18 Oktober 2024. FDBS sendiri dibagi jadi dua kategori, yaitu kategori pelajar (tahun ganjil), dan kategori umum (tahun genap).

Pada 2024 ini, Teater Pecut yang produksinya dipimpin oleh Ki Dalang Aan Anjasmara ini harus bersaing dengan 20 grup teater dari Jawa Barat, baik dari kelompok teater kampus maupun kelompok umum. Hasilnya, Teater Pecut yang membawakan naskah “Matematika Beurit”karya Arthur S. Nalan, sukses masuk di semua nominasi, yaitu penata music terbaik, artistic terbaik, aktris terbaik, actor terbaik dan sutradara terbaik.

Dari lima nominasi tersebut, Teater Pecut berhasil meraih actor terbaik atas nama Hamdan, dan sutradara terbaik atas nama Arip Hidayat. Masuknya Teater Pecut di semua nominasi dan diraihnya dua nominasi membuat Teater Pecut berhasil menjadi juara 1 Festival Drama Basa Sunda (FDBS) 2024.

"Tentu saja, raihan juara ini berkat kerja keras dari semua anggota, termasuk alumni yang sudah jadi guru dan bantuan dari berbagai pihak. Hasil ini merupakan bonus dari konsistensi berproses Teater Pecut. Dan yang paling penting, ajang FDBS ini bisa memberikan pengalaman dan pembelajaran berharga bagi anggota Teater Pecut,” tutur Arip Hidayat, Sutradara Teater Pecut.

Gelar juara ini merupakan kali kedua. Pada 2018 pun Teater Pecut berhasil menjadi juara 3 dan menyabet artistic terbaik serta aktris terbaik.

Teater yang mempunyai slogan “erek-erek moal-moal” ini bukan hanya mewakili Universitas Kuningan, tapi juga mewakili eksistensi Kabupaten Kuningan di dunia tetaer. (*) 







Diberdayakan oleh Blogger.