KPU Kuningan Bongkar Logistik Pasca Pemilu 2024


KUNINGAN (KN),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, membongkar 17. 980 kotak logistik pasca Pemilu 2024 di gudang Ciloa, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Senin (7/10/2024). 







"Kami mendapat perintah dari Sekjen KPU RI untuk melakukan pembongkaran surat suara logistik pasca Pemilu 2024 nomor 3200 / PP.09.33.SD / 06 / 2002, tanggal 20 Agustus 2024 perihal Persiapan Tempat Penyimpanan Gudang Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Pengelolaan Logistik Pasca Pemilu 2024," kata Ketua KPU, Asep Budi Hartono, kepada kamangkaranews.com.

Disebutkan, 17.980 kotak logistik tersebut terdiri dari kotak suara Caleg DPRD Kabupaten Kuningan, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, DPD RI, DPR RI dan Capres Cawapres masing-masing 3596 kotak. 

Setelah dipilah-pilah sesuai jenisnya kemudian kotak suara itu diikat perikat 10, bilik suara 20, surat suara dimasukkan ke dalam karung waring dan diberi label atau tandai. Selanjutnya disimpan di gudang lainnya di sebelah gudang penyimpanan awal. 

"Pada hari ini tenaga pembongkaran 28 orang dan akan ditambah minimal 50 orang dengan target pekerjaan bisa selesai selama 20 hari. Adapun jam kerja pembongkaran selama 7 jam setiap harinya," kata Asep. 

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan, Firman, turut menyaksikan proses pembongkaran kotak logistik pasca Pemilu 2024, mengatakan, pembongkaran ini sesuai instruksi dari Sekjen KPU RI. 

"Bawaslu turut menyaksikan sebagai tupoksi kami dalam pengawasan penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024. Setiap harinya menugaskan sekretariat Bawaslu untuk mengawasi pelaksanaan pembongkaran dan penyimpanan kembali logistik Pemilu 2024 hingga selesai," kata Firman. 

Menurutnya, pengawasan ini sangat krusial dalam hal sortir mensortir kembali kotak surat suara untuk memaksimalkan fungsi gudang barang dan memastikan ketelitian. ketepatan dari setiap proses yang dilakukan oleh jajaran KPU. 

Terkait penertiban APK, Bawaslu sedang melakukan inventarisasi karena jumlahnya banyak dan berkoordinasi dengan jajaran KPU melalui surat saran perbaikan terkait pemasangan alat peraga yang dilakukan oleh setiap pasangan calon plus dengan pemerintah daerah. 

Terpantau, proses pembongkaran, mulai dari membuka pintu gudang hingga pelaksaanan, dikawal aparat keamanan dari TNI-Polri. Nampak hadir Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian ke gudang KPU Ciloa, meninjau proses pembongkaran logistik pasca Pemilu 2024.




Pewarta: deha. 

Diberdayakan oleh Blogger.