Kebakaran Rumah Nenek Cioh Diduga Berasal dari Tungku



KUNINGAN,- Kebakaran rumah milik nenek Cioh (90) warga Dusun Kliwon 1 RT.06 RW.03 Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Sabtu (26/10/2024) diduga berasal dari tungku di dapur yang menyala. 

"Kami menerima laporan melalui telepon dari Yayat Supriyatna ke Call Canter UPT Damkar Satpol PP telepon (0232) 871113, WA : 081322698881 pada pukul 06:40 WIB," kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran, Andri Arga Kusumah, dalam keterangan tertulisnya. 

Masih kata Andri, terhadap laporan kebakaran itu, pukul 06:40 WIB UPT Damkar menerjunkan 6 anggota piket dari regu 1 Damkar dan 1 Unit Randis KR 4 Pancar dan tiba di lokasi pukul 07:05 WIB. Ternyata api sudah dipadamkan warga setempat, maka petugas Damkar melakukan pendinginan hingga pukul 07:35 WIB disaksikan Babinkantibmas, Babinsa, Kepala Desa Ciawilor dan warga setempat. 

"Setelah dilakukan pengumpulan bukti, menanyakan saksi- saksi di lokasi, penyebab kebakaran diduga dari ditungku di dapur yang menyala," katanya. 

Akibat kebakaran tersebut, nenek Cioh menderita kerugian Rp62.000.000, dengan rincian bangunan permanen 9 m x 6 m = 54 m² x Rp1.200.000 = Rp54.000.000, satu kasur Rp500.000 dan perabotan dapur Rp1.000.000.

Andri menyarankan, setiap warga masyarakat agar mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran yang diakibatkan dari tungku/gas, listrik, pembakaran sampah dan lainnya. 

Masyarakat selalu memeriksa dan membersihkan selang gas dan regulator, menghindari penggunaan colokan yang menumpuk, gunakan kabel listrik yang standar dan lampu listrik ber-SNI untuk menghindari terjadinya konsleting listrik.

"Sebagai antisipasi awal, pemerintahan desa setempat wajib membuat proteksi kebakaran di lingkungan pemukiman, seperti APAR, tandon air dan sebagainya," katanya.
 
Ia pun mengingatkan, apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan telpon (0232) 871113 - 081322698881, layanan gratis tidak dipungut biaya.

Pewarta: deha. 






Diberdayakan oleh Blogger.