Kang Dedi Mulyadi, Jangan Memusuhi Bondon



KUNINGAN (KN),- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi, yang berpasangan dengan Erwan Setiawan, di hadapan warga masyarakat Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, mengatakan, jangan memusuhi bondon atau perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) tapi mereka harus diperbaiki. 

Dijelaskan, bondon atau PSK jangan dimusuhi tetapi harus diperbaiki di panti rehabilitasi supaya mereka punya keahlian dan bisa menghidupi ekonomi keluarganya. 

"Saya lebih menghormati bondon atau PSK karena mereka terbuka mencari uang karena kesulitan ekonomi dibandingkan perempuan sudah punya suami tapi menggoda suami orang," kata Kang Dedi yang akrab dipanggil KDM dalam kunjungan kampanyenya di Desa Babakanreuma, Rabu (23/10/2024). 

Ia berjanji jika nanti terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024, akan memprioritaskan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Setiap desa ada ambulance lengkap dengan oksigennya dan sopirnya digaji pemerintah. 

"Termasuk pembangunan infrastruktur jalan dan sekolah, tiap desa ada sekolah lanjutan atas agar anak-anak tidak perlu jauh-jauh pergi ke sekolah," katanya. 

Lebih lanjut KDM menyampaikan orasi politiknya bahwa ia akan mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, berpengetahuan, bertaqwa dan profesional pada bidang tugasnya masing-masing. 

Selain itu pula, mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal, berdaulat, berkelanjutan, berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan ragam teknologi masa kini. 

Kemudian, pemerataan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, perekonomian dan lingkungan hidup yang proporsional memperkuat transformasi birokrasi yang berorientasi terhadap mutu pelayanan publik yang bermartabat, efektif, efisien menjunjung tinggi prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih (clean governance).

Di Pilkada Gubernur dan Calon Gubernur Jawa Barat 2024, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, diusung dan didukung 14 partai politik, terdiri dari lima partai parlemen, yaitu Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan PSI serta sembilan  partai non-parlemen, yakni Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB dan serta Partai Ummat. 

Terpantau, nampak hadir anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, Tina Wiryawati dan dari Fraksi Partai Golkar, Dudy Pamudji. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, Asep Setia Mulyana. Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) yang juga anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari, bersama anggota Fraksi Gerindra lainnya. 

Hadir pula Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 1, Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani. Begitu pula beberapa pengurus DPC Partai Gerindra dan simpatisan. 

Pewarta : deha. 






Diberdayakan oleh Blogger.