Dua Mahasiswa Uniku akan Berlaga di Thailand dan Filipina


KUNINGAN,- Dua mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) pada akhir tahun 2024 akan berlaga di dunia internasional yaitu negara Thailand dan Filipina untuk mengharumkan nama Indonesia. 

Adalah Adiya Dewa Pramayuda, mahasiswa semester 1 Prodi Manajemen asal Desa Cirahayu, Kecamatan Luragung, akan bertanding di ajang Man of The Year pada 9 hingga 19 November 2024 di Chiangmai, Thailand. Adiya akan bersaing dengan peserta dari 30 negara, termasuk Thailand, Venezuela, Puerto Rico, Brazil, dan negara lainnya.

Dilansir dari Humas Uniku, Selasa (22/10/2024), setelah melalui seleksi ketat dalam Pemilihan Putera Indonesia 2024, Adiya berhasil meraih gelar Putera Indonesia 2024.

"Ajang ini mencari pemuda berkarakter kuat dalam advokasi pendidikan, konservasi, dan kemanusiaan. Saya bangga membawa gelar Putera Indonesia 2024 dan mewakili Indonesia di Thailand," kata Adiya.

Untuk menghadapi kompetisi ini, Adiya mempersiapkan fisik, mental dan kemampuan berpikir kritisnya. Selain itu, ia terlibat aktif dalam advokasi bersama SAS Forum Kuningan yang fokus pada pemberdayaan pemuda dalam ranah kesehatan, pendidikan, seni dan sosial.

Adiya juga berperan dalam proyek sosial bersama Putera Indonesia Livquid Tower yang membangun sumur bor untuk daerah-daerah yang kekurangan air, dengan sumur pertama diresmikan di Panawangan, Kabupaten Ciamis.

Mahasiswa lainnya yaitu Adrian Muhfizar Ramadan, merupakan mahasiswa semester 1 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia asal Desa Kalimanggis Wetan, akan tampil di Filipina pada Desember 2024 dalam ajang Man of Universe, membawa advokasi terkait pendidikan, potensi wisata dan budaya lokal Kabupaten Kuningan.

Perjalanannya menuju Filipina dimulai dari ajang pageant yang diadakan oleh Jabar Juara Organization dan TVRI Jawa Barat, Adrian berhasil mengalahkan puluhan pesaing perwakilan dari kabupaten/kota se-Jawa Barat, dilanjutkan ke tingkat nasional.

"Di ajang Gentlemen Of Indonesia, saya menjadi juara dan dari sanalah saya akan dikirim untuk pertukaran pemuda antar negara di Filipina pada Desember 2024," katanya. 

Adrian juga aktif sebagai aktor di Teater Pecut Dapur Sastra UNIKU dan aktif dalam advokasi yang dia buat sendiri SAS Forum Kuningan. Selain itu, ia menjadi salah satu penerima Jabar Future Leader Scholarship di usianya yang baru memasuki semester 1 dan terpilih mengikuti Global Education Program ke Jepang, melalui seleksi ketat yang meliputi seleksi berkas, tes wawasan kebangsaan dan penulisan esai.

Kedua mahasiswa ini membawa misi besar untuk memperkenalkan potensi budaya dan advokasi Indonesia di panggung dunia, dalam bidang pendidikan, konservasi dan kemanusiaan. (*) 







Diberdayakan oleh Blogger.