Yanuar Prihatin: Kalau Kuningan Ingin Lari Mengejar ke Arah Lebih Baik Maka Harus Angka 3


KUNINGAN (KN),- Pidato politik Calon Bupati Kuningan, Yanuar Prihatin yang berpasangan dengan Udin Kusnedi nomor urut 3, terasa mendalam dan penuh makna. Ia mengatakan, peserta lomba lari akan berlari setelah wasit menyebutkan angka 3.

"Ketika wasit menyebut angka 1 peserta diam tidak bergerak, kemudian wasit menyebut angka 2 masih juga diam tetapi ketika mendengar wasit menyebut angka 3 maka mereka berlari. Oleh karena itu, jika Kuningan ingin lari mengejar ke arah yang lebih baik maka harus angka 3," katanya. 

Hal dikatakan saat dirinya menyampaikan sambutan (pidato politik) usai pengundian nomor urut Paslon Bupati Kuningan dan Wakil Bupati Kuningan pada Pilkada Serentak 27 November 2024 di aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Senin (23/9/2024).
 
Bukan hanya itu, ia pun menyikapi Calon Wakil Bupati, Kamdan, yang berpasangan dengan M. Ridho Suganda nomor urut 2, karena salah menyebut nama dirinya yang seharusnya Yanuar Prihatin menjadi Yanuar Hidayah. 

Yanuar melengkapi ucapan Kamdan, yang mengatakan, pemenang Pilkada 2024 sebenarnya sudah ada karena merupakan ketentuan dan ketetapan Allah. 

"Memang benar apa yang diucapkan Pak Kamdan tetapi kurang lengkap karena ketentuan dan ketetapan Allah tersebut hanya untuk orang yang sudah mendapat hidayah," kata Yanuar. 

Tak pelak, pidato politik mantan anggota DPR RI dari Dapil Jabar 10 yang dikenal ramah dan berpenampilan sederhana itu, merubah suasana di dalam aula KPU yang semula terkesan kaku dan formalitas menjadi santai dan menyenangkan. 

Sementara itu, Calon Wakil Bupati, Udin Kusnedi, meminta izin kepada Ika Siti Rahmatika, istri Almarhum Acep Purnama (mantan Bupati Kuningan) dan M. Ridho Suganda (mantan Wakil Bupati Kuningan) untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Bupati Kuningan dan Wakil Bupati Kuningan terdahulu. 

"Kepada Ibu Ika dan Pak Ridho izinkan kami untuk melanjutkan pembangunan Kuningan yang telah dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terdahulu," katanya. 

Pewarta: deha. 
Diberdayakan oleh Blogger.