Kabar Meninggalnya Danny Setiawan Mantan Gubernur Jawa Barat Ternyata Hoax
BANDUNG,- Tersiarnya kabar meninggalnya Danny Setiawan mantan Gubernur Jawa Barat periode 13 Juni 2023 - 13 Juni 2008 pada pukul 20:00 WIB, Jumat (27/9/2024) malam yang sempat viral di media sosial ternyata hoax.
"Menyebarnya berita meninggalnya ayahanda kami. Kami sampaikan bahwa berita tersebut tidak benar meskipun sebelumnya sempat mengalami kondisi kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Boromeus Kota Bandung," kata Akhmad. T, mewakili pihak keluarga kepada sejumlah awak media, Sabtu (28/9/2024).
Akhmad juga mengungkapkan, untuk kondisi saat ini, Danny Setiawan masih di rawat di ICU dan hasil pemeriksaan dokter menyampaikan bahwa seluruh organ vital dalam kondisi stabil.
"Ayahanda kami memang masih dirawat di ICU, namun Alhamdulillah kondisi beliau membaik. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala doa, perhatian dan kasih sayang bapak ibu kepada ayahanda kami," katanya.
Danny Setiawan kelahiran 28 Agustus 1945 di Purwakarta, Jawa Barat, menikah dengan Rinania Sastrawiguna dan telah memiliki empat orang anak yaitu Renny Dewi Pratami, Anny Dewi Lasmiani, Winny Citra Dewi Utami dan Rio Teguh Pribadi.
Ia adalah seorang politikus Indonesia pernah menjabat Gubernur Jawa Barat 2003 sampai 2008. Pendidikan terakhirnya adalah S3. Ia juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Perwira Cadangan SEPACAD ABRI, Rindam VIII Brawijaya 1998.
Perjalanan karirnya, anggota Badan Pengawas PD BPD Jawa Barat 1988 - 1990, anggota Badan Pengawas PD BPD Jawa Barat 1997 - 1999, Komisaris PT Bank Jabar 1999 - 2004, Komisaris PT Agronesia 2002 - 2005, Komisaris Utama PT Bank Jabar 2003 - 2005.
Sedangkan di pemerintahan, Camat Cimarga Kabupaten Lebak 1968, Wakil KPS Ransiki, Kabupaten Manokwari, Irian Barat 1969 - 1970, Kepala Bagian Pemerintahan Setwilda Tk. II Lebak 1973 - 1977, Sekretaris Wilayah Daerah Kabupaten Lebak 1977 - 1984.
Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Tk. I Jawa Barat 1984 - 1988, Kepala Biro Keuangan Setwilda Tk. I Jawa Barat 1988 - 1990, Kepala Biro Pembangunan Daerah Setwilda Tk. I Jawa Barat 1990 - 1994, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat 1994 - 1997, Asisten Administrasi Pembangunan Setwilda Tk. I Jawa Barat 1997 - 1998, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat 1998 - 2003, Gubernur Jawa Barat 2003 - 2008.
Pada 2003, ia tersandung kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di Jabar. Kemudian bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jumat, 18 Februari 2011 setelah menjalani 2/3 masa tahanan.
Tim redaksi
Editor: deha
Post a Comment