Yanuar Prihatin Santri Politik Layak Jadi Bupati Kuningan

Oleh: H. Yusron Kholid, M.Si

Menjadi santri politik merupakan panggilan sekaligus legacy mulia yang pada ahirnya menghantarkan Ajengan H. Yanuar Prihatin pituin Kuningan menjadi anggota DPR RI dua periode.

Sejak mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat X dari Partai Kebangkitan Bangsa yang meliputi Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar, beliau sangat intens menyapa warga dengan berbagai kegiatan, khususnya dalam rangka memfasilitasi dan membantu program pemerintah daerah.

Ketokohan H. Yanuar Prihatin bukan sebatas menggelontorkan bantuan pusat kepada daerah, akan tetapi beliau istiqomah memberi motivasi warga untuk selalu optimis dan percaya diri dalam berkehidupan. Sehingga publik sering menyebut beliau sebagai Bapak Motivator Daerah.

Memasuki tahapan pilkada Nopember 2024, H. Yanuar Prihatin merespon harapan warga untuk maju menjadi Calon Bupati Kuningan. Tentunya langkah politik H. Yanuar yang terus membangun komunikasi lintas parpol dan komponen kedaerahan itu disambut antusias pendukung dan simpatisan.

Dukungan terhadap H. Yanuar Prihatin sekalipun beliau putera Almarhum KH. Ahmad Bagdja mantan Sekjen PBNU, tidak hanya dari kalangan Nahdliyin semata, melainkan dari lapisan masyarakat hususnya warga desa yang secara nyata merasakan kontribusinya.

Baliho dan spanduk yang sudah merata tersebar luas menampilkan gambar H. Yanuar Prihatin sebagai sosok calon bupati yang low profil, penuh santun serta nampak ahli ibadah.

Dalam setiap kesempatan kunjungan ke bawah, beliau mengutarakan kiat strategis bagaimana cara membangun Kuningan ketika saat ini dinilai kurang baik baik saja.

Kesantunannya dalam bertutur, rasional dan terukur dalam kajian bagaimana keluar dari keterpurukan serta kesederhanaannya dalam tampilan namun briliyan dengan konsep pemikiran, beliau nyata memenuhi syarat dan rukunnya secara politik apabila mendapat amanah sebagai Bupati. 

Sungguh dapat menjadi kebanggan bagi masyarakat apabila beliau selaku tokoh pengayom daerah menjadi orang nomor 1 di Kuningan.

*)Penulis: Pituin Kuningan.