Sri Laelasari Tinjau Rumah Warga Purwawinangun Terdampak Gempa Bumi

KUNINGAN (KN),- Anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi Gerindra, Sri Laelasari, Sabtu (27/7/2024) meninjau rumah yang terdampak gempa bumi pada Jumat (25/07) kemarin. Berdasarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gempa bumi pukul 04:01:58 WIB berkekuatan magnitudo 3,6 dan pukul 17:36:41 WIB berkekuatan magnitudo 4,1.

Kendati tidak ada korban jiwa namun gempa bumi tersebut menyebabkan tiga kecamatan terdampak, yaitu di Kecamatan Kuningan, Darma dan Nusaherang. Salah satunya rumah Mohamad Engkos Koswara (71) dan Titi Haryati (71) di Gang Jembar jalan Pramuka RT.09 RW.03 Lingkungan Puhun, Kelurahan  Purwawinangun, Kecamatan Kuningan.

Menurut menantu dari pemilik rumah, Yoga Adi Nugraha (26) kepada kamangkaranews.com, menyebutkan, saat kejadian rumah itu dihuni lima orang dari jumlah keseluruhan delapan orang karena yang lainnya tinggal di luar Kuningan atau merantau. 

"Yang terasa di atap lantai dua karena ada penampungan air, berhubung bangunannya terlalu berat mungkin konstruksinya tidak kuat ditambah lagi goncangan akibat gempa bumi maka ada bongkahan yang jatuh menimpa rumah orang lain," katanya. 

Sebelumnya, imbuh Yoga, Pj Gubernur Jawa Barat, Pj Bupati Kuningan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, sudah datang melihat kondisi rumah dan memberikan bantuan sembako termasuk dari Pemda. Begitu pula bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan serta Pemerintah Kelurahan Purwawinangun berupa makanan dan sembako. 

Sementara itu, Sri Laelasari, yang juga anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kuningan, mengatakan, ketika berkunjung ke lokasi rumah yang terdampak gempa di Purwawinangun itu, ia turut prihatin dan mengajak korban agar tabah menerima musibah tersebut.

 
Sebagai anggota dewan dari Daerah Pemilihan Kuningan 1 yang berdomisili di Kelurahan Purwawinangun, ia bisa datang berkunjung ke lokasi dan menyapa warga yang rumahnya terdampak musibah bencana alam didampingi Lurah Purwawinangun, ketua RT, RW dan Karang Taruna. 

"Tadi kelihatannya keluarga masih trauma dan kondisi bangunan sedang diperbaiki, beberapa orang pekerja bangunan ya dan saya juga berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti BPBD, Dinas Sosial, PUTR, Baznas, Pemerintah Kelurahan Purwawinangun termasuk ketua RT dan RW setempat," katanya. 

Ia pun menyampailan terima kasih kepada Pj Gubernur Jawa Barat, Pj Bupati Kuningan, BPBD, Dinas Sosial, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pemerintah Kelurahan Purwawinganun, ketua RT.09, RW.03 dan Karang Taruna Kelurahan Purwawinangun yang tanggap ketika ada warga masyarakat yang tertimpa musibah. 

"Bantuan yang dibutuhkan korban bencana bukan hanya makanan tetapi termasuk bahan material untuk mempercepat perbaikan rumah dan saya tadi memberikan bantuan kepada korban dan berharap Baznas Kuningan bisa membantu keluarga Pak Engkos," kata Sri. 

Rencananya besok ia akan ke sana lagi membicarakan hal itu dengan ketua RT dan RW serta Lurah Purwawinangun untuk langkah selanjutnya agar korban bencana alam benar-benar bisa pulih kembali baik kondisi rumah maupun psikisnya. 

Pewarta: deha.