Ketua PC PIRA: Bupati Kuningan Mendatang Diharapkan Peduli terhadap Ekonomi dan Kaum Perempuan


KUNINGAN (KN), - Siapapun Bupati Kuningan dan Wakil Bupati mendatang yang terpilih di Pilkada Serentak 27 November 2024 diharapkan peduli terhadap ekonomi dan kaum perempuan. Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang Perempuan Indonesia Raya (PC PIRA) Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari, Senin (8/7/2024). 


"Kaum perempuan dalam hal ini ibu rumah tangga sangat merasakan sekali kondisi ekonomi di Kabupaten Kuningan terutama harga kebutuhan bahan pokok," kata Sri kepada kamangkaranews.com, di kediamannya. 


Menurutnya, stabilitas kehidupan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Kuningan diawali dari faktor ekonomi keluarga, kemudian ke sektor pendidikan dan kesehatan. 


"Begitu pun masih tingginya angka perceraian di Pengadilan Agama banyak perempuan yang mengajukan perceraian atau gugat cerai karena faktor tidak terpenuhinya kebutuhan ekonomi keluarga, sehingga rentan terjadi kekerasan kepada perempuan, baik fisik maupun psikis," katanya. 


Dengan demikian, imbuhnya, akan berdampak kepada masa depan anak-anak. Padahal mereka masih membutuhkan pendidikan dari orang tuanya yang utuh di rumah, disamping pendidikan formal di sekolah yang dilakukan oleh gurunya. 


"Perempuan adalah tiang negara dan penentu moral bangsa, jika tiangnya kokoh maka negara akan kuat," kata anggota DPRD Kuningan itu yang aktif di organisasi sosial diantaranya penanggulangan HIV/AIDS dan anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). 


Dijelaskan, potensi di Kabupaten Kuningan masih banyak yang bisa dimaksimalkan. Misalnya pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yaitu usaha produktif yang bisa dilakukan oleh kaum perempuan dan ibu rumah tangga maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.


Bupati Kuningan sebaiknya menginstruksikan dinas terkait membantu permodalan UMKM yang dikelola kaum perempuan melalui kredit lunak dari perbankan. Termasuk pemberdayaan Bumdes untuk pengembangan ekonomi di desa-desa. 


Selain itu pula, ia pun berharap Bupati Kuningan serta wakilnya memahami kultur budaya masyarakat dan mempertahankan kearifan lokal yang sudah turun temurun dari generasi ke generasi. 


Kerarifan lokal itu sarat dengan pesan moral, etika dan perilaku santun yang sangat diperlukan dalam pendidikan kepada anak-anak sebagai penerus bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Kuningan. 


"Siapa pun nanti Bupati Kuningan dan Wakil Bupati Kuningan yang terpilih hasil Pilkada Serentak 27 November 2024 diharapkan peduli terhadap ekonomi dan kaum perempuan," harapnya. 


Di akhir perbincangan, ia sangat mendambakan harmonisasi antara Bupati dan Wakil Bupati, sehingga bisa bekerja sama untuk meningkatkan Kabupaten Kuningan ke arah yang lebih baik lagi di semua leading sektor sesuai visi misinya. 


Tak lupa Sri mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Kuningan yang telah mempunyai hak pilih di Pilkada Serentak 27 November 2024 agar menggunakan hak pilihnya secara baik dan tetap menjaga kondusifitas, saling menghormati meskipun berbeda pilihan adalah wajar dalam berdemokrasi. 


Pewarta: deha. 


Diberdayakan oleh Blogger.