1181 Mahasiswa Uniku KKN 2024 di Empat Kabupaten dan Dua Provinsi
KUNINGAN,- 1.181 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Kuningan (Uniku) mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2024 yang disebar 61 kelompok di empat kabupaten dan dua provinsi yang dilepas Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Edi Martono, mewakili Pj. Bupati Kuningan.
Prosesi pelepasan dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Uri Syam, Rektor Uniku, Dikdik Harjadi, Wakil Rektor I, Anna Fitri Hindirana, Wakil Rektor IV, Haris Budiman dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Toto Supartono, di Lapangan Rektorat Kampus I Uniku, Senin (15/7/2024).
Kepala LPPM, Toto Supartono, menyebutkan, KKN akan dilaksanakan selama satu bulan mulai 15 Juli hingga 15 Agustus 2024, bertujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat dan mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
"Selain itu, meningkatkan empati kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dan berpasrtisipasi di dalam memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat, jadi setidaknya ada empat tujuan," katanya.
Mantan Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan itu menjelaskan, pelaksanaan di empat kabupaten dan 62 desa, terdiri dari Kuningan 20 desa, Majalengka 16 desa, Ciamis 20 desa dan Brebes 5 desa.
Di dalam KKN ini juga ada beberapa program unggulan. Pertama, terkait dengan literasi pendidikan, kedua peningkatan ekonomi dan UMKM, ketiga teknologi informasi dan komunikasi, keempat mitigasi bencana dan masyarakat yang sehat dan yang terakhir adalah desa sadar hukum.
Lebih lanjut dijelaskan, Uniku juga melaksanakan KKN Kolaboratif, dari 61 desa terdapat 5 desa KKN Kolaboratif yang merupakan kerja sama antara Uniku, Unisa, STKIP Muhammadiyah dan STIKES Muhammadiyah Kuningan.
Rektor Uniku, Dikdik Harjadi, mengatakan, peserta KKN tidak hanya kegiatan belajar mengajar tetapi juga ada nilai-nilai sosial yang harus lakukan mahasiswa di desa masing-masing dan diharapkan dengan KKN ini bisa meningkatkan nilai-nilai kepribadiaan mahasiswa/i KKN Uniku, nilai-nilai etos kerja serta tanggung jawab.
"Kami berharap bahwa kalian bisa betul-betul melaksanakan apa yang seharusnya dilakukan di dalam kegiatan KKN di tahun 2024 ini," katanya.
Menurutnya Uniku juga ikut berperan aktif di dalam berbagai kegiatan KKN, program PTMGRMD (Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa) di Sumedang, kemudian yang terbaru adalah KKN Nusantara meliputi seluruh wilayah Indonesia dan Uniku sudah memutuskan di Lampung.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus YPSAK, Uri Syam, berharap mahasiswa Uniku peserta KKN 2024 ini bisa membangun komunikasi dengan warga dan membangun desa agar menjadi lebih baik.
"Kesempatan mengikuti KKN harus dimanfaatkan betul, karena Anda akan mendapatkan banyak pengalaman, kesempatan mengembangkan diri, sekaligus memupuk jiwa pengabdian. Mengikuti KKN juga mendidik Anda agar menjadi insan yang adaptif terhadap perubahan," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Edi Martono, mewakili Pj. Bupati Kuningan, dalam sambutannya mengatakan, KKN sebagai sarana untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi agar bisa diterapkan langsung kepada masyarakat.
"Oleh karena itu saya berharap kepada para mahasiswa KKN ini agar dapat melakukan identifikasi masalah yang ada dalam masyarakat, sebagai bahan masukan bagi pemerintah untuk bahan perbaikan di masa yang akan datang," kata Edi. ***
Post a Comment