Kepala TK Hasan Al-Maani: Terima Kasih Damkar

KUNINGAN (KN),- Kepala TK Hasan Al-Maani Awirarangan, Kecamatan Kuningan, Tati Sugiarti, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Unit Pelayanan Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Satpol PP Kabupaten Kuningan, serta seluruh pegawai yang telah menerima dengan baik kunjungan anak-anak, guru dan orang tua murid dalam program Outing Class, Senin (3/6/2024).

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Pemadam Kebakaran beserta seluruh petugas yang telah menerima kami yang terdiri dari 60 anak- anak, guru serta orang tua murid dalam program Outing Class dari mulai kami mengirim surat hingga dilaksanakannya acara ini," katanya kepada kamangkaranews.com.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan moment yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak sehingga mereka sangat senang datang ke kantor Pemadam Kebakaran untuk mendapat penjelasan secara teori maupun praktek.

Dijelaskan, kunjungannya ke kantor Pemadam Kebakaran bertujuan untuk mengetahui secara langsung mengenai Keprofesian Pemadam Kebakaran dan pengetahuan cara penanggulangan kebakaran kepada anak-anak dan orang tua murid.

Ia berharap, anak-anak dapat lebih hati-hati dan tidak bermain api di rumah atau di lingkungan tempat tinggalnya. Begitu pula jika melihat hewan yang berbahaya agar memberitahukan kepada guru atau orang tuanya.

Terpantau, kegiatan yang dimulai pukul 08:00 WIB hingga 09:35 WIB diterima Kasubbag TU Unit Pelayanan Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Satpol PP Kabupaten Kuningan, Uus Usmara.

UPT Damkar menyampaikan penjelasan tentang tugas pokok fungsi Damkar, pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta simulasi penanganan kebakaran yang diakibatkan dari kebocoran tabung gas LPG kepada guru dan orang tua murid.

"Dengan diberikannya sosialisasi bahaya kebakaran kepada anak-anak usia dini diharapkan mereka dapat memahami terhadap barang-barang yang tidak aman bagi mereka untuk mencegah terjadinya kebakaran," kata Uus.

Selain itu pula, orang tua murid sebaiknya mengawasi anak-anak agar menjauhi hal-hal yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran di rumahnya maupun tempat anak-anak bermain di lingkungannya. 

"Anak-anak diberikan pemahaman agar jangan mendekati binatang berbahaya, misalnya ular dan jika mereka melihat binatang tersebut agar segera memberitahukan kepada orang tuanya," katanya.

Pewarta: deha.