Hadiri Yaumul Ijtima, Yanuar Prihatin: Peran Ulama Penting Jaga Batin Masyarakat


KUNINGAN,- Calon Bupati Kuningan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yanuar Prihatin, mengatakan, peran ulama dan kyai sangat penting dalam menjaga kondisi kebatinan masyarakat mengingat situasi di Kuningan sekarang ini bisa dibilang sedang tidak baik-baik saja.





Hal itu dikatakan Yanuar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/6/2024), usai menghadiri Yaumul Ijtima Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) di Desa Cipancur, Kecamatan Kalimanggis, Jum'at (7/6/2024).

Yanuar yang didampingi Ketua Dewan Syuro PKB Kuningan, KH. Didin Misbachudin dalam rangka memenuhi undangan para ulama dan kyai pengurus NU di wilayah Kalimanggis itu disambut antusias oleh jamaah.

"Jika melihat data statistik tingkat pengangguran terbuka di Kuningan sekitar 12 persen lebih. Saya juga belum lama ini ngobrol dengan para pedagang pasar dan mereka mengeluhkan pendapatan yang jauh menurun karena kurangnya daya beli masyarakat," kata Yanuar.

Di sejumlah wilayah, lanjutnya, juga mengalami kondisi yang sama. Belum lagi anak-anak muda mengalami kegelisahan, sebagian mereka mungkin stres, depresi. Jadi ada situasi kebatinan yang berkecamuk, ini tanda kurang positif.

"Ketika suasana batin, suasana psikologis, suasana kerohanian di antara warga semua itu mengalami kegoncangan maka kita sesungguhnya sedang menghadapi kesulitan yang sangat nyata dalam hidup keseharian," ucap Yanuar.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dalam situasi tersebut NU memegang peranan penting untuk menetralisir dan menata ulang suasana kebatinan yang berkaitan dengan kesulitan di masyarakat.

"Saya sangat percaya apabila ulama, para kyai, para sepuh berada di lingkungan, kondisi kebatinan yang semacam itu ada pengendalinya dan ada penatanya," ujar Yanuar.

Yanuar menegaskan, jika hal negatif tersebut tidak segera dikendalikan maka bisa berakibat buruk ke depannya. Kesulitan menjadi berkepanjangan dan kondisi masyarakat makin tidak stabil.***


Diberdayakan oleh Blogger.