Edukasi Bahaya Kebakaran kepada Anak Usia Dini Lebih Cepat Dipahami Gunakan Alat Peraga




KUNINGAN (KN),- Perwakilan guru Kober Ibtidaul Hidayah, Desa/Kecamatan Sindangagung, Wati (36), mengatakan, edukasi kepada anak usia dini mengenai bahaya kebakaran, penanganan kebakaran dan penyelamatan manusia atau hewan, lebih cepat dipahami jika menggunakan alat peraga, Selasa (11/6/2024).

"Di Pemadam Kebakaran alat peraga tersebut lengkap sehingga lebih cepat dipahami anak-anak dan orang tua murid," kata Wati seraya menyebutkan, kunjungan ke Pemadam Kebakaran untuk kali ketiga tersebut, sebanyak 42 anak dan orang tua murid.

Menurutnya, anak-anak sangat senang berkunjung ke kantor Pemadam Kebakaran mendengarkan penjelasan dari petugas. Meskipun di sekolah anak-anak juga diberikan pelajaran mengenai kebakaran, banjir dengan cara melihat video di laptop. Namun 

Dengan adanya penjelasan bahaya kebakaran, maka anak-anak akan berhati-hati tidak bermain api dan menghindari binatang yang berbahaya.

Terpisah, Kepala Unit Pelayanan Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengatakan, anak-anak diberikan penjelasan, tupoksi Damkar yaitu sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran, penanganan kebakaran dan penyelamatan manusia maupun hewan (evakuasi).

Selain teori juga simulasi penanganan kebakaran," katanya.

Potensi kebakaran bisa disebabkan kebocoran tabung gas LPG, puntung rokok, bara api dari benda yang terbakar dan lain sebagainya. 

"Kami berharap, anak-anak dapat lebih hati-hati dan tidak bermain api di rumah atau di lingkungan tempat tinggalnya. Begitu pula jika melihat hewan yang berbahaya agar memberitahukan kepada guru atau orang tuanya," katanya.

Sebelumnya, UPT Damkar menerima kunjungan dari Kober Al-Hidayah, Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, jumlah 22 anak dan 4 guru.

Pewarta: deha.

Diberdayakan oleh Blogger.