Yanuar Prihatin Mendaftar ke DPC PKB Kuningan



KUNINGAN (KN),- Setelah ditunggu-tunggu warga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan masyarakat Kabupaten Kuningan, akhirnya Yanuar Prihatin mendaftarkan diri untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Kuningan (Bacabup) pada Pilkada Serentak 2024 ke Sekretariat DPC PKB yang diterima Desk Pilkada 2024, Rabu (15/5/2024).


Sebelumnya, dilakukan Deklarasi Dukungan kepada Yanuar Prihatin sebagai Bacabup Kuningan di Ballroom Hotel Santika, bersama para Alim Ulama, pengurus PKB dan tokoh masyarakat yang selanjutnya ia diiringi ratusan simpatisan berjalan kaki dari open space Kertawangunan menuju Sekretariat DPC PKB. 


"Setelah saya mendapat izin dari ibu saya dan Ketua Umum DPP PKB yaitu Bapak Muhaimin Iskandar, untuk mencalonkan diri sebagai Bacalon Bupati Kuningan dari PKB maka pada hari ini saya mendaftar ke sini," kata Yanuar.


Dikatakan Yanuar yang saat ini masih menjadi anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil Jabar 10 (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran), ia ikut mendaftar sebagai Bacabup Kuningan karena peduli dan merasa prihatin terhadap kondisi Kabupaten Kuningan.


"Saya punya niat dan keinginan untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Kuningan, bahkan data dari Jakarta ternyata Kuningan termasuk kabupaten miskin ekstrim dengan jumlah penduduk miskin mencapai 12 persen dan pengangguran terbuka 7-9 persen dari angkatan kerja 500 ribuan," sebutnya.


Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kuningan 78 persen disuplay dari Jakarta (APBN) sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) antara 12-15 persen dan dari 100 persen APBD, 78 persen habis untuk belanja pegawai (gaji ASN dan bayar listrik, air dan sebagainya).


"Artinya belanja modal untuk pemberdayaan atau peningkatan ekonomi masyarakat hanya 22 persen," katanya.


Oleh karenanya, ia mengajak warga masyarakat untuk memperbaiki kondisi Kabupaten Kuningan supaya ke depan bisa lebih baik lagi dan ia berharap PKB bisa mengambil alih posisi dengan cara bersatu memenangkan Pilkada 2024.


"Sudah waktunya PKB memimpin tata kelola Pemerintah Kabupaten Kuningan 5 tahun ke depan, apalagi ada isyarat para kiyai, sesepuh pondok pesantren sudah 'turun gunung' beliau peduli kepada kita semua dan kondisi Kabupaten Kuningan sudah memprihatinkan maka para kiyai dan sesepuh pesantren untuk ikut dalam proses perbaikannya," katanya.


Pewarta : deha.


Diberdayakan oleh Blogger.