Sri Laelasari Apresiasi Pemkab Kuningan Deklarasi Peduli Sungai



KUNINGAN (KN),- Pembina DPD Gerakan Masyarakat Jabar Hejo (GJH) dan Aliansi Masyarakat Peduli Aliran Sungai (AMPAS), Sri Laelasari, mengapresiasi Pemkab Kuningan yang mengadakan Deklarasi Peduli Sungai  'Aksi Bersih Sungai dan Penanaman Kanan Kiri Sungai' di Desa Ciangir, Kecamatan Cibingbin, Rabu (22/5/2024). 




Menurut anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi Gerindra itu, setelah adanya Deklarasi Peduli Sungai maka upaya menjaga kebersihan sungai  jangan hanya sekedar seremonial saja tetapi harus dilakukan secara berkesinambungan.


Apalagi kegiatan Deklarasi Peduli Sungai mengundang para Kepala SKPD dan komunitas pelestarian alam dan lingkungan merupakan sebuah komitmen bahwa menjaga kebersihan sungai dan pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama antara Pemkab, penggiat lingkungan dan masyarakat.


"Satu hal lagi Pemkab Kuningan diharapkan dapat memfasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan komunitas pelestarian alam dan lingkungan," kata Sri yang dikenal dengan sebutan Bunda Kohe.


Sementara itu, Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menyebutkan, dalam kegiatan ini ada tiga agenda, yakni, penandatanganan Deklarasi Peduli Sungai, membersihkan sampah di sungai dan penanaman 300 batang pohon di tepi sungai cijantel.


Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama melestarikan sungai dengan harapan sungai yang bersih, bebas sampah dan mengalirkan air dengan baik tanpa menimbulkan bencana.


"Kami merasa 'tertampar' oleh penggiat pelestarian alam dan lingkungan yang begitu bersemangat, termasuk di sini juga hadir bu dewan Sri, sehingga saya berharap para Kepala SKPD harus serius dalam upaya menjaga kebersihan sungai dan pelestarian alam," katanya.


Dian memimpin Deklarasi Peduli Sungai, membacakan isinya, yaitu :
1. Kami berkomitmen untuk tidak membuang sampah ke sungai dan secara aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai.


2. Kami Pemerintah bersama masyarakat Kuningan berkomitmen untuk menjaga ekosistem sungai dengan tidak merusaknya, dan berupaya terus untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan penanaman pohon yang berkelanjutan.


3. Kami akan memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku pencemaran dan perusak ekosistem sungai.


4. Program edukasi akan terus digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang menjaga kebersihan sungai.


5. Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan kebijakan dan regulasi untuk menjaga kelestarian sungai demi keberlangsungan kehidupan manusia.


Terpantau, kendati kegiatan itu diselenggarakan Pemkab Kuningan tapi hanya beberapa Kepala SKPD maupun pejabat yang hadir, diantaranya, Kadis Lingkungan Hidup dan Kabid Persampahan, Kadis Perhubungan, Kodim, Polres, Kepala BKBPP, Perhutani, Kasat Pol PP, Kalak BPBD, Kepala UPT Pemadam Kebakaran, Kabid Penempatan Naker Disnakertrans, Kabid SDA DPUTR, Forkopimcam Cibingbin dan Kades Ciangir.


Adapun penggiat pelestarian alam dan lingkungan, yaitu DPD Gema Jabar Hejo Kabupaten Kuningan Aliansi Masyarakat Peduli Aliran Sungai, DPD Sundawani Wirabuana Kuningan, Padepokan Mandé Riung Gunung Kuningan, PSNU Pagar Nusa Kuningan, Padepokan Cipta Wening Subang Kuningan, Kelana Buana Kuningan, Aktivitas Anak Rimba Kuningan (AKAR) dan Kelompok Peduli Sungai Desa Ciangir.


Undangan lainnya yang hadir, Direktur PDAU, Heni Susilawati, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan, Nunung Khazanah dan anggota DPRD Kuningan Fraksi PKB, Moch. Gozali, yang berdomisili di Cibingbin.


Pewarta: deha.


Diberdayakan oleh Blogger.