Sekda Dian, Soal Limbah Kohe Harus Diselesaikan Bersama


KUNINGAN (KN),- Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mengatakan, persoalan limbah kotoran hewan dari peternakan harus diselesaikan secara bersama-sama.

"Penyelesaian masalah kotoran hewan peternakan memang belum maksimal," kata Dian ketika meninjau lokasi pengolahan limbah peternakan di Blok Babakan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Senin (27/5/2024).

Oleh karenanya, limbah kohe peternakan harus diselesaikan bersama-sama lintas sektoral dari berbagai SKPD dan lembaga lainnya karena seberat apapun masalah jika dikerjakan terintegritas maka bisa cepat selesai.

"Alhamdulillah di sini ada Bu Sri anggota DPRD, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Peternakan Perikanan, Kadis PUTR, BTNGC, Camat Cigugur, Koperasi Susu serta Kades Cisantana, bertujuan untuk menyelesaikan masalah limbah kotoran hewan peternakan," katanya.

Sementara itu, Kades Cisantana, Ano Suratno, mengatakan, lokasi pengolahan limbah kotoran hewan peternakan yang dikunjungi Sekda Kuningan masih termasuk kawasan Lamping Kidang.

"Lokasi yang dilihat Pak Sekda barusan adalah Blok Babakan masih termasuk kawasan Lamping Kidang bagian bawah," katanya.

Disebutkan, jumlah kandang ternak ada ± 40 dan sapi 170 ekor yang limbahnya disalurkan ke satu tempat pengolahan kohe sehari 3-4 ton. Sedangkan pengolahan kohe di Lamping Kidang bagian atas sudah menampung limbah dari 100 ekor sapi.

Ia menyambut baik kunjungan Sekda Kuningan beserta para kepala dinas, anggota DPRD Kuningan, Sri Laelasari dan BTNGC karena pembangunan akan lebih terarah jika dilakukan berkolaborasi.

Pewarta: deha.


Diberdayakan oleh Blogger.