Sekda Akui Terdapat Plus Minus Antara KJA dan Pengendalian Kualitas Air Waduk Darma



KUNINGAN (KN),- Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mengakui terdapat plus minus antara produksi ikan air tawar menggunakan Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Darma untuk konsumsi masyarakat Kabupaten Kuningan dengan pengendalian kualitas air minum yang dikelola Perumda Air Minum Tirta Kamuning.




Hal itu dikatakan Dian usai kegiatan Gerakan Bersama Penanggulangan Eceng Gondok  (Garpu Sendok) "Mewujudkan Sumber Daya Perairan Umum Waduk Darma yang Lestari dan Berkelanjutan serta Penanaman Pohon di pinggir Waduk Darma, Jumat (31/5/2024).

"Memang ada plus minus keberadaan KJA untuk produksi ikan air tawar bagi konsumsi masyarakat Kabupaten Kuningan yang selama ini selalu kurang dengan pengadaan air minum kebutuhan masyarakat yang disuplai Perumda Air Minum Tirta Kamuning," kata Dian, kepada kamangkaranews.com.

Jumlah KJA dibatasi tidak boleh bertambah karena berdampak juga terhadap konstruksi bangunan, sehingga Pemkab Kuningan selalu berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Salah satu cara yang dilakukan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupatwm Kuningan yaitu mengembangkan bioflok (kolam buatan) budidaya ikan air tawar, termasuk membuat kajian-kajian produksi ikan dan kebutuhan ikan bagi masyarakat dapat terpenuhi.

Terkait Gerakan Bersama Penanggulangan Eceng Gondok  (Garpu Sendok), ia sangat mengapresiasi kegiatan itu karena  merupakan kesadaran kolektif berkolaborasi yang terkait bersama masyarakat dalam upaya membersihkan tanaman gulma di Waduk Darma.

"Membersihkan eceng gondok dilakukan dua cara, yaitu konvensional kita tarik atau ambil tanaman itu dijadikan kompos dan diolah menjadi kerajinan atau ke depan kita tanam tanaman predator," katanya.

Tanaman eceng gondok berdampak negatif dapat mengurangi kualitas air minum, mengganggu produksi ikan dan mobilitas para petani maupun kenyamanan pengunjung Waduk Darma ketika naik perahu.

Sedangkan penanaman pohon di pinggir Waduk Darma kerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, sebagai langkah sinergitas membersihkan eceng gondok dan penghijauan.

"Hari ini saya bahagia ada dua kegiatan yang sangat besar, membersihkan eceng gondok dan penanaman pohon," katanya.

Nampak turut serta anggota Komisi III DPRD Kuningan Fraksi Gerindra yang juga penggiat lingkungan hidup dan pelestarian alam, Sri Laelasari, Kadis Lingkungan Hidup,  Kadis Peternakan Perikanan, Kabid Perikanan, Kabid IKP Diskominfo, Camat, Danramil dan Kapolsek Darma, BBWS, BPBD, PUTR, Sat Pol PP BKO Darma serta para penggiat lingkungan hidup dan pelestarian alam maupun masyarakat setempat.

Pewarta: deha.


Diberdayakan oleh Blogger.