Di Jalan Ini Paling Sering Dilanggar Pengendara
KUNINGAN (KN),- Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, banyak terdapat jalan satu arah dan yang paling sering dilanggar pengendara yaitu perempatan jalan Dewi Sartika - Otista - Puspa Lubis ke arah Jenderal Sudirman. Kendati panjang jalan sekira 40 meter sudah ada rambu lalu lintas dilarang masuk dan Road Barrier atau pembatas jalan tapi para pengendara dari arah Selatan ke Utara kerap memaksa masuk melintas jalan itu.
Menurut salah seorang warga Blok Sawahwaru, Kelurahan Kuningan, Dadi Setiadi (51) saat diminta pendapatnya, Kamis (2/5/2024) mengatakan, jalan satu arah dari perempatan jalan Dewi Sartika - Otista - Puspa Lubis ke arah Jenderal Sudirman, paling sering dilanggar para pengendara, terutama kendaraan roda dua atau sepeda motor.
"Mereka memaksa masuk dari arah Selatan ke Utara meskipun di perempatan jalan sudah ada rambu lalu lintas dilarang masuk dan pembatas jalan berwarna oranye (Road Barrier) dan menurut saya pengendara yang melanggar bukan hanya membahayakan dirinya sendiri tapi juga membahayakan keselamatan orang lain," kata Dadi kepada kamangkaranews.com.
Hal yang sama diungkapkan warga Lamepayung, Bambang Heriawan (59) yang merupakan perantau di Jakarta yang saat ini sedang pulang kampung, ia merasa kesal dengan para pengendara sepeda motor yang memaksa masuk dari arah Selatan menuju Utara di jalan tersebut.
"Terus terang saya merasa kesal melihat pengendara yang tidak disiplin sengaja menerobos jalan satu arah di perempatan jalan Dewi Sartika - Otista - Puspa Lubis ke arah Jenderal Sudirman. Lebih baik disebut orang kampung daripada kampungan," tandasnya.
Menurutnya, kondisi itu disebabkan dua faktor, pertama, pengendara yang rendah disiplin berlalu lintas bahkan terkadang arogan ketika ditegur dan faktor kedua, kurangnya pengawasan dari aparat berwenang yaitu Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan.
"Para pengendara yang melanggar jangan dibiarkan karena tidak sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya," katanya.
Data yang dihimpun redaksi, ada beberapa jalan satu arah, terdiri dari, perempatan jalan Dewi Sartika - Otista - Puspa Lubis ke arah jalan Jenderal Sudirman. Pertigaan jalan Jenderal Sudirman - Otista ke arah Barat. Pertigaan jalan Jenderal Sudirman - Langlangbuana (Pagajahan) dari arah Selatan menuju Pasar Kepuh. Perempatan jalan Jenderal Ahmad Yani - Adjid dari Utara ke Selatan.
Kemudian, perempatan jalan Veteran - Adjid - Salawati. Perempatan jalan Siliwangi - Jenderal Ahmad Yani ke Barat. Jalan Syech Maulana Akbar - Siliwangi dari Barat ke Timur. Perempatan jalan Ir. H. Juanda - Aruji Kartawinata - Eyang Weri ke arah Selatan atau Pasar Baru. Pertigaan jalan Siliwangi - Pramuka (pukul 06:00 - 18.00 WIB). Perempatan Siliwangi - Syech Maulana Akbar - Langlangbuana (jembatan Citamba) ke arah Utara. Jalan Syech Maulana Akbar ke arah Barat/Pasar Darurat Cipicung.
Pewarta : deha.
Post a Comment