Indahnya Toleransi Beragama di Cigugur, Non Muslim Jadi Ketua Panitia Pembinaan MTQ

Ancelmus Juanda Setiarasa (tengah).

KUNINGAN (KN),- Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-49 Kabupaten Kuningan pada  ‎21-22 Februari 2024 di Kecamatan Darma, telah usai dilaksanakan dan dinilai sukses.

Namun kegiatan tersebut menarik untuk disimak. Kenapa?, karena kontingen MTQ dari Kecamatan Cigugur ternyata dipimpin oleh orang non Muslim. Inilah bukti indahnya toleransi antar umat beragama di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

"Pada rapat koordinasi tingkat Kecamatan Cigugur 16 Januari 2024, saya ditunjuk menjadi Ketua Panitia Pembinaan MTQ padahal saya beragama Katolik," kata Ancelmus Juanda Setiarasa kepada kamangkaranews.com, Senin (26/2/2024).

Dijelaskan, rakor itu membahas masalah teknis persiapan dan anggaran pembinaan MTQ, imbuh Ancel yang menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Cigugur.

Menurutnya, MTQ merupakan kegiatan orang Muslim tetapi karena pengabdiannya kepada masyarakat, maka ia pun menerima jabatan menjadi Ketua Panitia Pembinaan MTQ Tingkat Kecamatan Cigugur dan akan bertanggung jawab serta bersikap profesional.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa MTQ adalah identik dengan kegiatan yang bernafaskan ‎Islam, karena MTQ adalah ajang perlombaan Kitab Suci Al-Qur’an dengan banyak ‎kecabangan," kata Ancel.

Disebutkan, kecabangan itu terdiri dari,  Tilawah (Melagukan Bacaan), Tahfidz (Hapalan), Fahmil (Cerdas ‎Cermat), Syarhil (Menjelaskan Isi Kandungan Qur’an), Kaligrafi Qur’an dan Karya Tulis ‎Ilmiah Qur’an.‎

Kecamatan Cigugur mengirimkan 23 peserta dari 6 cabang yang dilombakan berdasarkan hasil seleksi oleh LPTQ Kecamatan Cigugur. Selanjutnya, ‎dilaksanakan pembinaan selama empat kali pertemuan yang bertempat di Gedung Pusdai ‎Cigugur.‎

Pada tahapan prosesnya, ia selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan ‎LPTQ dan KUA Cigugur sebagai leading sektor kegiatan keagamaan di kecamatan.

Sementara itu, Kepala ‎KUA Cigugur, Uud Fuad, mengatakan dengan bergabungnya Sekmat Cigugur dalam kepanitiaan ‎Pembinaan MTQ merupakan sinergitas yang positif sehingga terjalinnya komunikasi antar ‎umat beragam.

"Ini bukti untuk mewujudkan toleransi antar umat beragama sehingga Kecamatan Cigugur ‎sebagai kampung moderasi beragama mampu diwujudkan secara nyata," katanya.

Berkat kerja keras seluruh unsur panitia yang dipimpin oleh Sekmat Cigugur, maka kontingen ‎Kecamatan Cigugur mendapatkan hasil yang cukup menggembirakan yaitu meraih Juara ‎Umum Ketiga MTQ Tingkat Kabupaten Kuningan.

Selengkapnya juara yang diraih kontingen MTQ Kecamatan Cigugur, Juara 1 Cabang MHQ 1 Juz Putera, Juara 3 Cabang MHQ 1 Juz Puteri, Juara 1 Cabang MHQ 5 Juz Puteri, Juara 1 Cabang MHQ 10 Juz Putera, Juara Harapan 1 Cabang Syarhil Qur’an Puteri, Juara Harapan 1 Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an Puteri dan Juara Harapan 3 Cabang Kaligrafi Hiasan Mushaf.

Pewarta : deha.