Lindungi Mata Air, Sri Laelasari Apresiasi Penanaman Pohon di Cigintung



KUNINGAN (KN),- Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari, mengapresiasi kegiatan penanaman pohon oleh komunitas pencinta lingkungan yang dilaksanakan di kawasan Kelurahan Cigintung, Kecamatan Kuningan, beberapa waktu lalu.


Apalagi lokasi penanaman pohon itu berdekatan dengan salah satu komplek perumahan yang di bawahnya terdapat empat mata air yang selama ini dimanfaatkan oleh warga masyarakat.


"Sebenarnya upaya pelestarian alam dan perlindungan mata air di Cigintung sudah sejak dulu saya lakukan usai menerima informasi dari masyarakat setempat yaitu pada 6 Juli 2022," kata Sri kepada kamangkaranews.com, di rumahnya, Rabu (27/12/2023) sore.


Menurutnya, penelusuran untuk melindungi mata air di Cigintung sempat terhenti karena ada pihak lain yang tidak setuju, maka ia pun akhirnya terpaksa menghentikan persoalan itu.


"Waktu itu saya sengaja melihat langsung ke beberapa lokasi mata air dan berharap keberadaan mata air bukan hanya untuk saat ini saja tapi bagaimana anak cucu kita," katanya.


Ia mengaku kaget karena ada salah satu mata air yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga saat itu ia akan mengecek ke Pemerintah Kelurahan Cigintung, apakah kerusakan itu karena faktor alam atau manusia.


Pemerintah sudah membuat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bahkan Pemda Kabupaten Kuningan sudah menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.


"Saya khawatir kondisi mata air di Kelurahan Cigintung menjadi kering padahal banyak warga masyarakat yang memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari," ujar wakil rakyat dari Komisi III DPRD tersebut.


Jika hal itu terjadi, ia berharap ketua RT dan RW agar menyampaikan informasi kepada dirinya yang tidak akan tinggal diam terkait kerusakan mata air sesuai tupoksinya sebagai wakil rakyat diantaranya fungsi pengawasan.


Lebih lanjut ia menegaskan, siapa pun jangan mengganggu keberadaan mata air karena akan berdampak kepada kelestarian alam dan ekosistem.


"Dengan adanya kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh komunitas pencinta lingkungan saya sangat bersyukur, paling tidak, dapat meneruskan upaya yang saya lakukan untuk pelestarian alam dan menjaga mata air," pungkasnya.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.