PWI Kuningan Sharing Bersama Eterpreneur Muda Hanyen Tenggono
KUNINGAN,- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan mengadakan Sharing Wawasan (SW) bersama Eterpreneur Muda, Hanyen Tenggono, di The Icon Guest House, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Jumat (10/11/2023) sore.
Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah, saat mengawali perbincangan mengatakan, di era society 5.0, tantangan insan pers begitu besar, sehingga diperlukan keterampilan yang lebih terutama di dunia enterpreneur atau perkembangan bisnis media.
"Kedatangan kami ke sini adalah termotivasi atas suksesnya karir Kang Hanyen, di usia mudanya yang baru 27 tahun, telah sukses mengembangkan bisnisnya di bidang jasa dan pariwisata," kata Nunung.
Kedatangan PWI Kuningan, imbuhnya, berkeinginan untuk Sharing Wawasan dalam rangkaian kegiatan Konferensi PWI Kabupaten Kuningan yang akan dilaksanakan Desember 2023.
Sementara itu, Hanyen mengapresiasi adanya Sharing Wawasan (SW) dan ia pun menjelaskan mengenai perjalanan bisnisnya hingga saat ini adalah kerja keras juga diiringi motivasi dan ia sudah mandiri sejak masih sekolah di SMA di DKI Jakarta.
"Berada di perantauan membentuk karakter kepribadian saya yang lebih mandiri, keinginan kemandirian yang kuat membuat saya dapat memotivasi diri saya dengan wawasan dan ide baru dan tentunya membuka usaha yang berbeda dengan orangtua," jelas Hanyen.
Di bidang pariwisata, sambungnya, banyak SDM yang diperlukan, tapi dengan berjalannya waktu saat ini SDM lebih mudah dibandingkan dengan 5 tahun ke belakang.
Dipilihnya Kabupaten Kuningan sebagai tempat mengembangkan bisnis, karena udaranya lebih sejuk dan segar, yang merupakan tempat para pencinta traveler.
Saat ditanya pendapatnya mengenai pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan yang cenderung lamban karena tidak dilakukan secara terintegrasi, ia menuturkan, bahwa hal itu dikembalikan kepada kebijakan Pemda Kuningan.
"Semuanya tergantung Pemda Kuningan, dalam hal ini Bupati Kuningan dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata," katanya.
Terkait generasi jurnalis bagi Gen Z, Hanyen berharap anak-anak muda ke depan sebagai media bisa memberikan informasi untuk masyarakat dengan berbagai variasi seni menulis yang berbeda tentunya sesuai keinginan pembaca yakni bagaimana mereka bisa menikmati kehangatan suasana dalam penulisan tersebut, sehingga masyarakat tidak bosan.
"Saya yakin, setiap tulisan ada pro dan kontra, pastinya dalam setiap kritikan ada saran yang membangun, harapan saya untuk PWI Kuningan, bisa memberikan saran tanpa mendeskreditkan orang tertentu sesuai dengan Undang - Undang ITE, agar anak muda tidak bosan dengan membaca," jelasnya.
Ia menyarankan, penulisan berita tanpa mendeskreditkan orang tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku akan memberikan arah positif pada anak muda agar tetap antusias dalam membaca.
Post a Comment