Siswa Kelas VIII SMPN 1 Garawangi Belajar P5 ke KPU Kuningan
KUNINGAN (KN),- 82 siswa kelas VIII SMPN 1 Garawangi, Kabupaten Kuningan, berkunjung dan belajar tentang Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) didampingi beberapa orang guru. Mereka diterima Komisioner Divisi Sosdiklih dan Parmas, Dudung Abdu Salam, di aula setempat, Rabu (18/10/2023).
"Sejak menjadi komisioner KPU Kuningan, saya baru kali pertama dikunjungi para siswa datang ke sini karena biasanya saya yang datang ke sekolah, terima kasih atas kepercayaannya," kata Dudung.
Kepada para siswa, ia menjelaskan pemahaman demokrasi dan prinsip Pemilihan Umum (Pemilu), termasuk contoh negara-negara yang menggunakan sistem demokrasi dalam memilih pemimpinnya dan ada juga negara dengan sistem kerajaan.
"Contoh demokrasi di sekolah yaitu ketika memilih calon ketua OSIS," katanya.
Pemilu 14 Februari 2024 dan Pemilukada 27 November 2024 dilakukan serentak di seluruh Indonesia untuk memilih calon anggota DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah) serta Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 27 November 2024 di Kabupaten Kuningan untuk memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Lembaga penyelenggara Pemilu dan Pemilukada adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ada di tiap kabupaten/kota, provinsi dan di pusat namanya KPU RI," katanya.
Di tempat yang sama, salah seorang guru BK, Iman Lukman, mewakili kepala SMPN 1 Garawangi, menuturkan, kunjungan siswa kelas VIII ke KPU Kuningan agar bisa belajar langsung mengenai demokrasi dan Pemilu.
"Hal ini untuk meningkatkan wawasan siswa tentang Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tidak hanya dari pelajaran di sekolah tetapi bisa menanyakan langsung kepada narasumber berkompeten yaitu KPU," kata Iman, kepada kamangkaranews.com.
Atas nama lembaga SMPN 1 Garawangi, ia mengucapkan terima kasih karena kunjungan para siswanya diterima dengan baik oleh KPU dan diberikan pemahaman tentang demokrasi dan kepemiluan yang komunikatif sehingga mudah dimengerti anak-anak.
Terpantau, kegiatan yang dihadiri Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Asep Budi Hartono tersebut, para siswa mengajukan pertanyaan yang dijawab oleh Komisioner Divisi Sosdiklih dan Parmas, Dudung Abdu Salam.
Pewarta : deha.
Post a Comment