Memperkuat Kolaborasi Petani dan Pemerintah, Ketua HKTI Kabupaten Kuningan Melantik 32 PAC



KUNINGAN,- Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Kabupaten Kuningan, Hanyen Tenggono, melantik 32 Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Kuningan, di Sangkan Park, Bandorasa, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Rabu (11/10/2023).


Dalam siaran persnya, pelantikan yang dihadiri Bupati Kuningan, DPD HKTI Jabar, Perum Perhutani KPH Kuningan serta sejumlah tokoh tani dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertujuan untuk mengintensifkan kerja sama antara petani dengan Pemkab Kuningan.


Ketua HKTI Kabupaten Kuningan, Hanyen Tenggono, mengatakan, peran krusial HKTI sebagai bridging institution yang menghubungkan petani dengan pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, perguruan tinggidan komunitas.


HKTI memiliki tanggung jawab untuk melakukan konsolidasi hingga ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), mendampingi petani dalam meningkatkan produksi, melakukan koordinasi serta komunikasi dengan lembaga terkait dan pemangku kepentingan.


"Dengan langkah-langkah ini, HKTI dapat membantu mengatasi permasalahan-permasalahan petani langsung," kata Hanyen.


Selain kegiatan pelantikan PAC, HKTI Kabupaten Kuningan juga tengah aktif merintis pembangunan pusat penelitian dan pengembangan pertanian seluas 1,5 hektar di Kecamatan Cigugur. 


Proyek ini melibatkan penanaman berbagai jenis tanaman, termasuk kentang, sebagai langkah nyata dalam menjaga ketahanan pangan di daerah ini.


"HKTI Kabupaten Kuningan yakin melalui kolaborasi yang kuat antara organisasi petani dan pemerintah dapat mencapai hasil yang signifikan dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Kuningan," katanya.


Sementara itu, Bupati Kuningan, Acep Purnama, menyambut baik pelantikan 32 PAC DPC HKTI Kabupaten Kuningan. Ia menggarisbawahi pentingnya kontribusi HKTI dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan lokal di tengah ketidakpastian cuaca, khususnya dalam menghadapi fenomena El Nino dan La Nina.


"Kolaborasi antara HKTI dan pemerintah setempat akan menjadi solusi efektif untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Kuningan," kata Bupati Acep. (*)

Diberdayakan oleh Blogger.