Hilang Tiga Bulan, Ikah Meninggal di Gunung Ciremai

Foto : UPT Damkar.

KUNINGAN,- Ikah (60) warga Dusun 3 Kampung Cipaku, Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, yang dikabarkan hilang selama tiga bulan, ternyata sudah meninggal dunia dan mayatnya ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kamis (12/10/2023).


"Informasi dari Kepala Dusun III Kampung Cipaku, Desa Linggajati, Fajar, dilihat dari ciri-ciri pakaiannya mayat tersebut adalah nenek Ikah usia 60 tahun yang hilang tiga bulan yang lalu," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Sat Pol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti. 


Lokasi penemuan mayat dapat diakses melalui jalur pendakian Linggajati di Dusun 3 Kampung Cipaku RT.14 RW.3 Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.


Dijelaskan, mayat ditemukan di Blok Sungai Lima Kisah dalam kawasan TNGC oleh Iskandar (23) warga Lingkungan Pahing RT.5 RW.8 Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ± pukul 12.30 WIB ketika sedang mencari tumbuhan untuk bahan bonsai.


Saat itu Iskandar melihat benda yang mencurigakan. Setelah didekati ternyata mayat manusia. Kemudian ia melaporkan kejadian tersebut kepada Pengelola Pendakian Gunung Ciremai (PPGC), Pendi (45).


Kemudian, Pendi meneruskan laporan kepada Brigpol Guntur Erlangga, anggota Polsek Cilimus. Selanjutnya laporan penemuan mayat diteruskan ke BPBD dan UPT Damkar Kabupaten Kuningan pukul 14:00 WIB.


Terhadap laporan itu, dua anggota UPT Damkar bersama perangkat Pemdes Linggasana, Polsek Cilimus dan Koramil Cilimus menunggu tim gabungan dari BPBD Kuningan untuk membawa peralatan evakuasi atau perlengkapan dan Inafis Polres Kuningan.


Disebutkan, tim gabungan terdiri dari Kalak BPBD Kabupaten Kuningan beserta enam personil, dua anggota UPT Damkar Sat Pol PP,  empat anggota Polsek Cilimus, tiga anggota Koramil Cilimus, empat Inafis Polres Kuningan, empat personil BTNGC, 20 personil PPGC Desa Linggajati dan Desa Linggasana, perangkat desa serta warga setempat.


"Tim gabungan berangkat menuju lokasi penemuan mayat pada pukul 14:05 WIB dan tiba pukul 15:00 WIB. Proses evakuasi mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB," kata Khadafi.


Evakuasi mayat dilakukan dengan cara ditandu secara estafet dari TKP hingga tiba di titik terdekat pemukiman dan jalan umum yaitu Base Camp Pendakian Linggajati. Kemudian mayat dibawa oleh Tim Inafis Polres Kuningan ke RSUD Linggajati untuk proses autopsi guna penyelidikan lebih lanjut.


Khadafi menerangkan, proses evakuasi mayat mengalami hambatan karena lokasi berada di dalam hutan Gunung Ciremai sejauh 2 km yang ditempuh selama dua jam berjalan kaki dari batas Desa Linggajati.


"Jalur evakuasi mayat tersebut merupakan jalur pendakian dengan medan cukup terjal dengan kemiringan 30-50 derajat dan tidak dapat diakses menggunakan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat," katanya.


Pewarta : deha.
Sumber : UPT Damkar.

Diberdayakan oleh Blogger.