HKTI Kuningan Meriahkan Karnaval Hari Jadi ke-525 Kuningan


KUNINGAN (KN),- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cabang Kabupaten Kuningan turut memeriahkan perhelatan 
karnaval perayaan Hari Jadi ke-525 Kuningan, bertema "Mungkas Udagan Nu Sajati" Menuju Kuningan Maju, Minggu (3/9/2023).


Karnaval di Jalan Siliwangi yang diikuti kendaraan dari berbagai dinas, instansi, organisasi dan sekolah, menarik perhatian warga masyarakat Kabupaten Kuningan.


Ketua HKTI Kabupaten Kuningan, Hanyen Tenggono, mengatakan, pihaknya hadir untuk merayakan prestasi dan potensi luar biasa dari tanah yang mereka cintai. 


"Sesuai dengan tema acara kita, 'Mungkas Udagan Nu Sajati' Menuju Kuningan Maju, menggambarkan tekad dan komitmen kita untuk memajukan Kabupaten Kuningan dalam berbagai aspek," katanya.


Hanyen menjelaskan, HKTI Kuningan merupakan organisasi yang berkomitmen mendukung pertanian dan kesejahteraan petani.


"Kami percaya bahwa pertanian adalah tulang punggung kehidupan masyarakat dan kami ingin bersama pemerintah serta masyarakat setempat, terutama petani, menuju masa depan yang lebih baik," katanya.


Apalagi Kabupaten Kuningan memiliki potensi pertanian yang luar biasa, seperti ubi jalar terkenal dengan nama "Manohara".


"Kami berkomitmen untuk menjadikan ubi jalar sebagai komoditas andalan yang dapat diekspor, membantu petani ubi jalar kita untuk tumbuh dan berkembang. Ini adalah langkah konkret kami untuk mendukung pertanian lokal," kata Hanyen.

Dalam perayaan Hari Jadi ke-525 Kuningan, HKTI Cabang Kuningan, mengajak semua pihak untuk mewujudkan visi "Kuningan Maju" yang lebih Makmur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa dan HKTI menjadi pelopor dalam perubahan ini.


Sebelumnya, Bupati Kuningan,  Acep Purnama, ketika membuka acara tersebut, mengatakan, karnaval ini merupakan pesta rakyat yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. 


"Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Jadi Ke-525 Kuningan. Semoga acara ini menjadi pesta rakyat yang dinanti-nantikan oleh warga setiap tahunnya. Selamat menyaksikan," kata Acep.


Terpisah, warga Pasapen Kelurahan Kuningan, Budi Triadi (54) saat ditanya tanggapannya, ia bersama keluarganya merasa senang bisa melihat karnaval ini karena banyak kendaraan yang dihias beraneka rupa.


"Termasuk dapat meningkatkan penghasilan para pedagang kaki lima karena dagangannya banyak dibeli pengunjung," ujarnya.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.