Di Ciporang, Empat Rumah Kebakaran



KUNINGAN,- Awalnya lantai dua rumah milik Robani (52) di Gang Muhammad Toha RT007 RW001 Blok Rahayu Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, terjadi kebakaran akhirnya api menjalar ke tiga rumah lainnya, Rabu (6/9/2023) sekira pukul 15:15 WIB.


Kepala Unit Pelayanan Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Sat Pol PP, Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, menjelaskan, pada pukul 15:35 WIB Damkar menerima laporan dari Endi Suhendi warga Desa Jalaksana, saat itu sedang transaksi jual beli hp di conter seberang jalan lokasi kebakaran.


"6 anggota dan satu randis Damkar dari jajaran piket regu 3 berangkat menuju lokasi, mulai pemadaman pukul 15:45 hingga pukul 17:30 WIB," sebutnya.


Saat itu, kobaran api di empat rumah yang terbakar sangat besar disertai angin kencang dan bangunan pemukiman yang sangat rapat, Damkar menambah empat unit randis dan 28 angggota Damkar, sehingga jumlahnya 35 personil dan 5 randis Damkar.


Pemadaman dibantu 10 anggota Polres Kuningan, empat anggota Polsek Kuningan Kota, 8 anggota Kodim 0615, dua anggota Koramil Kuningan, lima anggota dari INAFIS Polres Kuningan, empat anggota Dinas Perhubungan, petugas PLN Kuningan, perangkat Kelurahan Ciporang dan warga.


Menurutnya, proses pemadam api mengalami hambatan karena banyaknya warga masyarakat di lokasi kebakaran, angin kencang, akses ke rumah yang kebakaran sempit dan padat.


"Berdasarkan pengumpulan data dan keterangan saksi-saksi, awal mula kebakaran di lantai dua milik Robani berukuran 6m×9m= 54m² diduga akibat konsleting listrik," katanya.


Kebakaran di empat rumah berikut kerugiannya. Pertama, rumah milik Robani, luas bangunan 6m x 9m = 54m² × Rp1.500.000/m² = Rp81.000.000 (rusak 100%). Peralatan rumah tangga, kursi, lemari dan lainnya +-Rp10.000.000. 
Surat-surat berharga, KTP, Kartu Keluarga dan lainnya. Total  Rp91.000.000.


Kedua, rumah milik (Almarhumah) Ruswati, ukuran 6m x 9m = 54m² × Rp1.500.000/m² = ± Rp81.000.
000 (rusak 65%). Tempat tidur, laptop ditaksir  ± Rp8.000.0008. TV digital, hometheater, speaker portable, meja tamu, kursi tamu, dua tempat tidur ± Rp15.000.000. Total = Rp104.000.000


Ketiga, rumah Hodijah (65), Ibu Rumah Tangga, ukuran 9mx14m = 126m² m², bangunan yang terbakar 3m x 3m = 9m² x Rp1.500.000/m2 = Rp13.500.000 
(atap plafon rumah).


Keempat, rumah milik Rumsinah (67) Ibu Rumah Tangga, ukuran bangunan 12m×6= 72m²,  bangunan yang terbakar 3m×3m = 9m² x Rp1.500.000/m² = Rp13.500.000.


"Keseluruhan kerugian dari empat rumah yang terbakar mencapai Rp212.000.000," sebutnya.


Kebakaran dapat dicegah dan tidak menjalar ke 
bangunan lainnya yang lebih luas. Pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, obat-obatan dan bantuan lainnya, sementara ini korban tinggal bersama saudaranya.


Khadafi menyarankan, setiap warga masyarakat agar mewaspadai potensi kebakaran di area padat penduduk, jangan membakar sampah sembarangan dan berhati-hati menggunakan barang elektronik maupun kompor gas (jika tidak dipakai regulator tabung gas dicabut).


Sebagai antisipasi awal, agar Pemdes setempat wajib membuat  proteksi kebakaran di lingkungan pemukiman, seperti APAR, tandon air dan lainnya.


Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke Call Center kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan telepon (0232) 871113 dan 081322698881 layanan gratis tidak dipungut biaya apapun.


Pewarta : deha.
Sumber : UPT Damkar.

Diberdayakan oleh Blogger.