Viona Violeta, Mojang Pinilih Kuningan 2017 Kecewa kepada Disporapar


 

KUNINGAN (KN),- Terkait keputusan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan tidak mengirimkan utusan mojang-jajaka mengikuti Pasanggiri Moka Jawa Barat 2023, menuai kekecewaan dari Mojang Pinilih Kuningan 2017, Dr. Viona Violeta.


Dalam keterangan persnya, Senin (17/7/2023) perempuan yang masuk dalam nominasi Top 8 Debat Bahasa Inggris Jawa Barat itu mengaku sangat kecewa dengan keputusan Disporapar Kabupaten Kuningan.


“Yeaaa this is totally embarrassing and completely disappointing (sangat memalukan dan sungguh mengecewakan, red)  bukan cuman buat organisasi tapi the whole dinas harusnya lebih tegas dan supportive terkait hal ini, kan gak perlu bergantung pada anggaran, banyak sponsor dan link yang bisa dimanfaatkan," katanya.


Lebih lanjut dikatakan, well, sebenarnya I knew this day will come karena dari dulu pun emang agak sulit untuk dapat fully support dari dinas terutama terkait uang, tapi walaupun begitu bisa dilihat prestasi kita tetapi tidak main-main di provinsi bahkan nasional. 


So harapannya dinas dan terkait ya lebih support dan peka saja sih as simple as that, harus banyak belajar dari masalah-masalah negara Indonesia soal support Human Resources yang akhirnya diambil negara lain.


“Bisa dbayangkan gitu kalau dinas fully support moka dengan Human Resources dan resources lainnya yang kita punya, akan semaju apa Moka Kuningan dan bawa nama Kuningan sebesar apa," ujar Alumni Kedokteran Universitas Trisakti itu.


Viona yang merupakan Delegasi Indonesia dalam Conferensi Medis Internasional di Australia 2017, menyebutkan, kabupaten/kota yang tidak berpartisipasi terdiri dari Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Kota Depok. Khusus Kuningan dikarenakan Disporapar beralasan karena tidak ada anggaran.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.