Uniku Lepas 1086 Mahasiswa dan Mahasiswi KKN di 60 Desa
KUNINGAN,- Universitas Kuningan (Uniku) melepas 1.086 mahasiswa dan mahasiswi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Uniku tahun 2023. Acara pelepasan di Lapangan Rektorat Kampus I Uniku, Rabu (12/7/2023).
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Toto Supartono, sebagaimana dilansir dari Humas Uniku, menyebutkan, 1.086 mahasiwa/i KKN Uniku ini akan disebar di 60 desa dari 4 Kabupaten, yaitu Kuningan 14 desa, Majalengka 16, Ciamis 25 dan Brebes 5.
“KKN ini akan dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu mulai hari ini tanggal 12 Juli sampai 11 Agustus 2023. Adapun tujuan dari pelaksanaan KKN ini ada empat, yang pertama memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Toto.
Kedua, mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat, ketiga meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat dan keempat berpartisipasi dalam memecahkan permasalahan di masyarakat.
“Tema KKN tahun 2023 ini adalah Mengoptimalkan Literasi Masyarakat Perdesaan Menuju Desa Bangkit Melalui Pemberdayaan Masyarakat,” katanya.
Adapun program unggulan KKN tersebut ada lima, yaitu pertama Literasi dan Numerasi, kedua Peningkatan Ekonomi dan UMKM, ketiga Teknologi Informasi dan Komunikasi, keempat Mitigasi Bencana dan kelima Kesadaran Hukum.
“Selanjutnya, dari KKN ini adalah tersusunnya dokumen laporan terkait dengan strategi pembangunan desa yang di dalamnya berisi program-program kerja lima tahun kedepan untuk desa tempat KKN dilaksanakan,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Uniku, Dikdik Harjadi, menyampaikan selamat mengikuti KKN bagi mahasiswa/i Uniku.
“Kalian sudah mendapatkan pembekalan dari panitia selama beberapa hari untuk mempersiapkan kegiatan KKN di lokasinya masing-masing. Tentu kami berharap bahwa selama kegiatan KKN ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa berjalan sesuai yang sudah disusun oleh LPPM,” katanya.
Dirinya mengingatkan, bahwa kegiatan KKN ini memiliki makna yang sangat penting, yaitu meliputi aspek Tridarma Perguruan Tinggi.
“Yang terpenting kami hanya mengingatkan, jaga nama baik almamater di lokasi KKN masing-masing. Setiap daerah atau desa memiliki tradisi tersendiri, oleh karena itu kita senantiasa menghormati tradisi yang ada di daerah masing-masing,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus YPSAK, Uri Syam, berharap mahasiswa/i Universitas Kuningan melalui Kuliah Kerja Nyata ini bisa membangun komunikasi dengan warga dan membangun desa agar menjadi lebih baik.
“Kesempatan mengikuti program KKN harus dimanfaatkan betul, karena anda akan mendapatkan banyak pengalaman, kesempatan mengembangkan diri sekaligus memupuk jiwa pengabdian yang tidak selalu didapat di bangku kuliah. Mengikuti program KKN juga mendidik anda agar menjadi insan yang adaptif terhadap perubahan situasi,” ujarnya.
Sedangkan Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asep Budi Setiawan, yang mewakili Bupati Kuningan, mengucapkan terima kasih kepada Universitas Kuningan yang akan melakukan pelepasan mahasiswanya KKN di 60 desa.
“Oleh karena itu, keinginan untuk berkontribusi bagi pembangunan telah menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan tema KKN Uniku tahun 2023 ini. Selamat beraktivitas, selamat berkarya membangun desa, semoga lancar dan sukses dengan tetap menjaga kesehatan, jaga kebersamaan, kekompakan dalam berKKN,” ucapnya.
Nampak hadir Wakil Rektor I, Anna Fitri Hindriana dan Wakil Rektor IV, Haris Budiman.
Pewarta : deha.
Sumber : Humas Uniku.
Post a Comment