Kabel Listrik Mesin Cuci Lupa Dicabut, Empat Motor Nyaris Hangus dalam Kebakaran Ruko Bengkel di Cireurih



KUNINGAN,- Empat unit sepeda motor turut terbakar dalam peristiwa kebakaran rumah toko (ruko) bengkel milik Mumu (31)  di Dusun Wage RT.01 RW.04  Desa Cieurih, Kecamatan Cidahu, Kabuparen Kuningan, Senin (10/7/2023).


"Kebakaran ruko dua lantai dengan ukuran Lt. 12 m² x 6 m² = 72 m² terjadi pukul ± 13.30 WI," sebut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya.


Disebutkan, empat unit sepeda motor tersebut terdiri dari Honda CBR Nopol E 2966 AD terbakar jok, body dan tangki samping sebelah kanan, kerugian ditaksir Rp10.000.000. Honda Beat Nopol B 4463 BSD terbakar jok dan body sebelah kanan, Rp1.200.000.


Kemudian, Honda Beat Street Nopol E 3388 CY terbakar body sebelah kanan, Rp700.000 dan Suzuki Smash terbakar body dan spakbor belakang, Rp500.000.

Kerugian lainnya yaitu  luas bangunan 12 x 6 = 72 m² 2 Lt bangunan hanya terkena radiasi diperkirakan mencapai Rp5.150.000. Sofa Rp.250.000 mesin cuci Sharp dua tabung Rp.800.000 dan ban mobil bekas 2 buah @ Rp.700.000 = Rp.1.400.000.


"Total kerugian yang dialami pemilik bengkel mencapai = ± Rp.20.000.000," sebutnya.


Dijelaskan, adanya kebakaran itu berdasarkan laporan dari Kepala Desa Cieurih, Kecamatan Cidahu, Mujahidin (34) pada pukul 13.55 WIB menghubungi kantor UPT. Pemadam Kebakaran Satpol  PP Kabupaten Kuningan telepon 0232-871113.


Setelah mendapat laporan, pada pukul 14.00 WIB sebanyak empat personil anggota piket dari jajaran piket regu 2 dan 1 randis Damkar roda empat berangkat ke lokasi dan tiba pukul 14.25 WIB.


"Saat tiba di lokasi api sudah padam dan dilakukan pendinginan dibantu anggota Polsek Cidahu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Ceurih, Kasi Trantib Kecamatan Cidahu, Satpol PP BKO Cidahu, Kades dan perangkat desa Cieurih.


Menurut keterangan pemilik bengkel, yang terbakar adalah tempat penyimpanan kendaraan dan barang atau sparerpart (suku cadang/onderdil) kendaraan di lantai bawah, sedangkan lantai 2 tempat tinggal.


"Saat kejadian, pemilik bengkel sedang berada di bengkel yang lainnya  tidak jauh di sebelah timur (±100 meter) dari TKP.," kata Khadafi.


Pada pukul 13.40 WIB, saksi utama yaitu Azis (18) pelajar yang sedang PKL di bengkel saat melintas hendak membeli makan melihat kepulan asap tebal dari lubang ventilasi ruko bengkel yang kondisinya kosong dan terkunci.


Kemudian saksi bergegas putar arah dan memberitahukan kepada pemilik ruko kemudian Mumu langsung pulang mengecek ke lokasi kebakaran langsung membuka semua rolingdoor dan melakukan pemadaman dibantu warga setempat dengan air dan peralatan seadanya.


Pemilik ruko khawatir masih ada api maka ia memeriksa semua barang dan ternyata yang terbakar hanya mesin cuci, sofa, instalasi listrik dan empat unit sepeda motor terbakar 30 persen, sedangkan bangunan tidak ikut terbakar.


"Setelah dilakukan pendataan dan pengumpulan bukti serta keterangan saksi di lapangan penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik kabel mesin cuci yang menempel masih on dan ditinggalkan pemiliknya," ujar Khadafi.


Batas TKP kebakaran, sebelah barat rumah milik Mantri Iing (45). Timur  lahan atau kebun milik Abas Ari (45). Utara, jalan raya Cieurih-Cidahu dab selatan  lahan kebun milik Abas Ari.


Ia berpesan kepada warga masyarakat agar mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran, yang diakibatkan dari tungku/gas, listrik, pembakaran sampah dan lainnya.


Sebagai antisipasi awal, agar pemerintahan desa setempat wajib membuat  proteksi kebakaran di lingkungan pemukiman, seperti APAR, tandon air dan lain-lain.


"Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT. Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan telepon 0232-871113 dan 081322698881. Layanan gratis tidak dipungut biaya apapun," katanya.


Pewarta : deha
Sumber : Damkar Kuningan.

Diberdayakan oleh Blogger.