Di Tempat Ini Sudah Lima Kali Solar atau Oli Tumpah, Pengendara Sering Jatuh Tergelincir
Foto : UPT Damkar Kuningan. |
KUNINGAN,- Sudah lima kali solar atau oli tumpah di Jalan Raya Gunungkeling-Cigugur depan Stikes Muhammadiyah, berakibat banyak pengendara sepeda motor maupun orang yang diboncengnya jatuh tergelincir.
"Betul, tadi malam ada dua pengendara dan dua orang yang diboncengnya mengalami kecelakaan. Anggota kami sudah membersihkan menyemprot jalan tersebut," kata Kepala Unit Pelayanan Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, ketika dikonfirmasi, Minggu (23/7/2023).
Hal itu diketahui setelah salah seorang anggota Damkar, Nanang M. Nasirin yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian, pukul 19:30 WIB ia menerima laporan dari anggota Koramil Cigugur yaitu Jaja, bahwa di jalan depan Stikes Muhammadiyah banyak pengendara sepeda motor jatuh tergelincir.
"Setelah Pak Nanang melihat ke lokasi ternyata banyak tumpahan solar sehingga jalan menjadi licin. Karena merasa khawatir korban lakalantas bertambah, maka ia berinisiatif melaporkannya ke kantor Damkar," kata Khadafi.
Terhadap laporan itu, imbuhnya, pada pukul 19:50 WIB, lima anggota dari jajaran piket regu 2 UPT Damkar berangkat ke lokasi dan tiba di TKP pukul 20:00 dan pada pukul 20:10 WIB langsung melakukan penyemprotan hingga pukul 20:50 WIB.
Disebutkan, pembersihan penyemprotan jalan yang terkena tumpahan solar di tanjakan Cigugur sepanjang -+ 50 meter menggunakan satu unit Randis Damkar R4 dengan kapasitas air sebanyak 4500 liter.
"Dibantu empat anggota Polsek Cigugur dipimpin Kapolsek Cigugur Bapak IPDA Abdul Majid, dalam waktu -+ 40 menit jalan tersebut sudah bersih dari tumpahan solar," katanya.
Menurut keterangan Nanang, kejadian ini bukan kali pertama. Di lokasi yang sama sudah lima kali kejadian akibat tumpahan oli atau solar dan tentunya banyak pengendara sepeda motor maupun orang yang diboncengnya terjatuh.
Insiden tadi malam mengakibatkan dua unit sepeda motor rusak ringan dan empat orang korban laka, luka ringan di bagian tangan dan kaki sudah diobati serta sudah bisa pulang ke rumahnya.
"Mereka terdiri dari Ibu Marni (35) dan Risma (24) alamat Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya. Kemudian, Pak Casmadi (40) dan Endang (38) alamat Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur," sebut Khadafi.
Pewarta : deha.
Post a Comment