Kadis Kopdagperin Sebut Operasi Pasar Beras Murah Hampir 400 Ton
KUNINGAN (KN),- Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat maka pemerintah harus hadir.
"Seperti halnya kami mengadakan Operasi Pasar Beras Murah di Taman Kota, Kecamatan Kuningan bekerja sama dengan Bulog Cirebon dan di beberapa kecamatan lainnya yang ketahanan pangannya kurang," katanya kepada kamangkaranews.com, usai rapat dengan Komisi II DPRD Kuningan, Kamis (6/4/2023).
Disebutkan, hingga saat ini sudah hampir 400 ton beras yang dikeluarkan Bulog Cirebon dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp9.400 per satu kg.
"Pemda Kuningan menunaikan kewajibannya membantu kesulitan masyarakat karena harga beras medium di pasaran Rp11.500-Rp12.000 per satu kg, sedangkan Operasi Pasar Beras Murah Rp9.400, selisihnya Rp2.600 kan bisa untuk membeli kebutuhan lain," katanya.
Menurutnya, bagi warga masyarakat yang mampu uang Rp2.600 dinilai kecil tapi bagi mereka yang kurang daya belinya maka 10 kg = Rp26.000 bisa dibelikan lauk pauk lainnya.
Sehingga di sini Pemda Kuningan benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi karena harga beras sekarang melambung tinggi.
"Setiap pembeli dibatasi maksimal dua karung kecil (10 kg) dan jikapun ada pembeli terlihat seperti memborong itu adalah pembelian kolektif yang dikoordinir kepala desa/lurah mengingat jarak tempuh yang cukup jauh kalau datang sendiri-sendiri," jelasnya.
Menjelang Idul Fitri Stok Bahan Pangan Aman
Menyikapi stok bahan pangan pokok pada bulan puasa Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1444 H masih wajar. Jikapun terdapat kenaikan tidak terlalu signifikan.
Kemarin telur naik sekarang sudah turun lagi, begitu pula harga daging dan mudah-mudahan mendekati Hari Raya Idul Fitri naiknya tidak signifikan. Kenaikan harga bahan pangan bukan hanya di Kuningan tetapi secara nasional.
"Insya Allah untuk masyarakat Kuningan jangan khawatir menjelang Idul Fitri stok bahan pokok masih aman, terpantau karena kami juga ada paguyuban pasar (pasar rakyat)," katanya.
Ia pun sudah menyampaikan ke Komisi II DPRD Kuningan, pemerintah selalu hadir dari hulu hingga hilir untuk para pelaku UMKM, salah satunya nanti akan ada Pekan Festival Bazar Ramadan UMKM mulai 10-16 April 2023 di Taman Kota.
"Itu untuk membantu pemasaran para UMKM, kami bekerja sama dengan beberapa pihak, misalnya lembaga keuangan dan perusahaan yang peduli terhadap UMKM di Kabupaten Kuningan," katanya.
Pewarta : deha.
Post a Comment