Yanuar Prihatin : Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024 Sangat Penting
Anggota Fraksi PKB DPR RI, Dr. H. Yanuar Prihatin, M.Si (tengah). |
KUNINGAN (KN),- Anggota Fraksi PKB DPR RI Dapil Jabar 10 (Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar) Yanuar Prihatin, mengatakan sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu Serentak 2024 sangat penting.
"Ini bukan hanya tugas KPU tetapi tugas kita juga," kata Yanuar kepada kamangkaranews.com, di sela-sela kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024 di Wisma Pepabri, Jalan Linggajati, Cilimus, Senin (17/10/2022).
Menurutnya, mensosialisasikan Pemilu 2024 sangat penting karena dapat meningkatkan partisipasi masyarakat agar ikut serta menyukseskan Pemilu.
"Kenapa harus disukseskan ? Karena ini adalah cara kita untuk meneruskan proses pembangunan maupun meneruskan kepemimpinan nasional dan di daerah, jika suka atau tidak suka kepada pemimpin salurkan dalam Pemilu," katanya.
Kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan di sini saja tetapi di banyak tempat untuk membantu KPU meningkatkan angka partisipasi pemilih.
Menyikapi perhelatan 2024 khususnya di Kabupaten Kuningan, ia berharap, adanya keikhlasan dari warga masyarakat agar berpartisipasi aktif.
Disebutkan, partisipasi ada empat level. Pertama menyalurkan hak suaranya di TPS masing-masing pada saat Pemilu nanti.
Level kedua, ikut mengamati dan memperhatikan supaya warga bisa memisahkan mana informasi yang benar atau hoax.
Kemudian, level ketiga, turut serta menjadi bagian maupun relawan tertentu atau tim sukses dari calon yang maju di Pemilu.
"Keempat yaitu menjadi caleg kalau berminat dalam politik karena sekarang ini partai politik terbuka dalam proses rekrutmen caleg," ujarnya.
Untuk Pilpres 2024, hingga hari ini Gerindra dan PKB solid tidak berubah karena itu pilihan terbaik PKB dan Gerindra.
"Calonnya pun masih tetap, Gerindra Pak Prabowo dan PKB Gus Muhaimin atau Abdul Muhaimin Iskandar," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.
Menyikapi informasi di Jawa Timur tentang Gusdurian yang tidak sepaham dengan PKB Muhaimin, menurut Yanuar hal itu soal pilihan.
"Kan tidak semua orang harus sepaham, kalau dia sepaham dengan A atau tidak sepaham dengan A, kan tidak bisa kita larang, semua bebas, itu sih bukan soal yang terlalu rumit," pungkasnya.
Peserta Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024 dihadiri 130 orang dari 32 kecamatan se-Kabupaten Kuningan.
Nampak hadir Kasubag Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU RI, Indra Budi NurCahyono dan Staf Pendukung Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Sari Tri Stianawati serta Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep. Z. Fauzi (hadir saat pembukaan).
Pewarta : deha
Post a Comment