Sikap Tertutup Tim Evaluasi Menuai Saling Curiga Antar SKPD
KUNINGAN (KN),- Ketua Forum Telaah Kinerja
dan Kebijakan Daerah (F-Tekkad) Sujarwo, mengatakan, tim penilai yang diketuai,
Sekda Dian Rachmat Yanuar, seharusnya tidak menutupi sepuluh SKPD yang masuk
zona coklat dan kuning (sangat buruk dan buruk).
“Sikap tertutup dikhawatirkan akan memunculkan 'kecurigaan' antar SKPD,” katanya kepada kamangkaranews.com, Senin (15/8/2022).
Sebaliknya, jika tim penilai berani membuka, akan menjadi preseden baik bagi kinerja pemerintahan dalam menjalankan Undang-Undang Transparansi Publik.
Hal ini diharapkan dapat "memacu" SKPD bersangkutan untuk meningkatkan kinerja, agar visi misinya bisa tercapai.
Tidak "diharamkan" juga jika tim penilai menyampaikan rekomendasi kepada Bupati Kuningan selaku pimpinan tertinggi eksekutif untuk melakukan evaluasi terhadap sepuluh kepala SKPD.
“Bisa saja berujung pada kebijakan rotasi kepada mereka yang kinerjanya masuk zona coklat dan kuning. Sehingga akan muncul mekanisme reward dan punishment bagi para kepala SKPD,” katanya.
Pewarta : deha
“Sikap tertutup dikhawatirkan akan memunculkan 'kecurigaan' antar SKPD,” katanya kepada kamangkaranews.com, Senin (15/8/2022).
Sebaliknya, jika tim penilai berani membuka, akan menjadi preseden baik bagi kinerja pemerintahan dalam menjalankan Undang-Undang Transparansi Publik.
Hal ini diharapkan dapat "memacu" SKPD bersangkutan untuk meningkatkan kinerja, agar visi misinya bisa tercapai.
Tidak "diharamkan" juga jika tim penilai menyampaikan rekomendasi kepada Bupati Kuningan selaku pimpinan tertinggi eksekutif untuk melakukan evaluasi terhadap sepuluh kepala SKPD.
“Bisa saja berujung pada kebijakan rotasi kepada mereka yang kinerjanya masuk zona coklat dan kuning. Sehingga akan muncul mekanisme reward dan punishment bagi para kepala SKPD,” katanya.
Pewarta : deha
Post a Comment