Tahun Depan, Rumah Sandi Indonesia Tingkatkan Program Bus Gratis Pemudik


KUNINGAN (KN),- Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan Wilayah Jawa Barat Rumah Sandi Uno Indonesia (RSI) mengadakan silaturahmi berkeliling di enam kabupaten/kota yang ada di pesisir utara Jawa Barat.
 
Hal itu dikatakan Ketua Umum DPN RSI, Sanny A. Irsan didampingi Ketua RSI Wilayah Jawa Barat, Feby Imam Permana, kepada sejumlah awak media di Hotel Grand Cordella, Kabupaten Kuningan, Minggu (15/5/2022) malam.
 
“Kami mulai dari Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan dan terakhir ke Kabupaten Purwakarta. Ini adalah kegiatan lanjutan dari Program Bus Gratis yang kemarin sudah kami laksanakan, Alhamdulillah lancar,” katanya.
 
Para pemudik Program Bus Gratis yang sudah merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H di kampung halamannya, semuanya selamat dan sudah pulang kembali ke Jakarta.
 
Disebutkan, bus gratis untuk memfasilitasi arus balik awalnya sudah dipersiapkan hampir 10 bus tetapi karena ada bus umum sesuai dengan trayek, maka untuk Jawa Barat hanya menyediakan empat bus.
 
“Dua di Kabupaten Kuningan, satu di Kota Banjar dan satunya lagi di Kabupaten Majalengka, sedangkan yang lainnya di luar Jawa Barat,” sebutnya.
 
Menurutnya, arus mudik hari raya Idul Firi 1443 H merupakan terbesar dibandingkan dua tahun sebelumnya, maka RSI terpanggil dengan solusi kepada warga Jabodetabek yang berasal Kabupaten Kuningan, Majalengka dan Banjar untuk bisa kembali ke Jakarta secara gratis.
 
“Satu bus kapasitasnya 60 penumpang, totalnya 240 orang,” sebutnya lagi.
Dijelaskan, program kerja Rumah Sandi Uno Indonesia difokuskan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dan Program Bus Gratis di tahun mendatang akan ditingkatkan lagi.
 
Kegiatan sosial tersebut, diantaranya pada saat bulan suci Ramadhan 1443 H bergerak serentak di 67 kabupaten/kota di Indonesia, membantu masyarakat yang saat ini sedang berproses keluar dari pandemi menjadi endemi.
 
Ditanya ketertarikan terhadap Kabupaten Kuningan, ia mengatakan, karena mempunyai historis yang tinggi dan merupakan perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah, sehingga posisinya sangat sentral.
 
“Kami akan memperhatikan Kabupaten Kuningan dan sudah mediskusikan dengan Ketua RSI Jawa Barat akan lebih konsentrasi lagi membantu masyarakat Kabupaten Kuningan, termasuk Cirebon,” katanya.
 
Senada dengan itu, Ketua RSI Jawa Barat, Feby Imam Permana, mengatakan, kru RSI di Kabupaten Kuningan berjalan baik dengan kegiatan kemanusiaan dan mendukung pembangunan pariwisata.
 
“Kita berharap dari DPN juga terus memberikan arahan kepada RSI Jawa Barat,” katanya.
 
Lebih lanjut dikatakan, yang menarik dari Kabupaten Kuningan adalah banyak tempat wisata masih asri dan alami, termasuk wisata religi.
 
“Saya rasa pengunjung ke obyek wisata di Kabupaten Kuningan setiap minggunya terus meningkat tapi dampak pandemi jadi menurun,” katanya.          
 
Pewarta : deha

Diberdayakan oleh Blogger.