Kalau Sudah Begini, Kendaraan Mau Lewat Mana ?
KUNINGAN
(KN),- Kendati banyak warga masyarakat yang mengeluh bahkan protes keras di
media massa dan media sosial misalnya facebook mengenai kerusakan jalan di Kabupaten Kuningan
namun nampaknya pejabat terkait hanya "tutup mata tutup telinga".
Padahal sebelumnya, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, pernah mengatakan kepada wartawan bahwa sebelum Idul Fitri semua jalan di Kuningan mulus karena sudah disiapkan 600 ton aspal.
Salah
satunya, Agus Rohman, warga Lingkungan Serang RT04 RW02 Kelurahan Awirarangan,
Kecamatan Kuningan, ia mengirimkan foto jalan rusak di depan rumahnya kepada
redaksi kamangkaranews.com.
Untuk
mengetahui kebenaran foto tersebut, jurnalis mendatangi rumah Agus dan diperoleh
informasi, warga di sekitar rumahnya sudah beberapa kali menambal jalan yang
rusak memanjang menggunakan adukan semen.
“Pokoknya
warga di sini sampai bosan kang, menambal lagi menambal lagi tapi rusak lagi,”
kata Agus, Kamis (19/5/2022).
Menurutnya,
Jalan Eyang Weri merupakan jalan alternatif terutama jika Jalan Siliwangi atau
Jalan Karangasem menuju Pasar Baru/Kepuh macet, maka banyak pengendara melalui
Jalan Eyang Weri.
Lebih lanjut dikatakan, di depan rumahnya sering terjadi kecelakaan pengendara roda dua (motor) terjatuh karena kaget ketika melintas jalan berlubang memanjang dari kiri ke kanan.
Terkadang,
para pengendara motor dari arah utara dan selatan berebut jalan di sebelah kiri
yang masih ada aspalnya sedikit, sehingga menimbulkan percekcokan satu sama
lainnya.
“Semua itu
gara-gara jalan rusak yang tidak segera diperbaiki Pemda Kuningan,” katanya.
Ia bersama
warga sudah mengusulkan ke Pemerintah Kelurahan Awirarangan agar menyampaikan
hal itu ke Pemda Kuningan tapi hingga sekarang belum ada realisasinya.
Terpisah, warga
Desa Kedungarum, Kecamatan Kuningan, Dedi Setiadi, mengatakan, jalan Kedungarum
mulai perempatan atau lampu merah ke arah barat (rest area Cirendang), rusaknya
sangat luar biasa.
Jalan
Kedungarum merupakan akses ke beberapa komplek perumahan, dari perempatan ke
sebelah timur terdapat tiga kantor pemerintah, ada DPMPTSP, Dinas Lingkungan
Hidup dan Dinas Perhubungan, kemudian ke Jalan Baru Lingkar Timur.
“Yang jadi
pertanyaan, apakah kendaraan dinas Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Pak Sekda dan
pejabat lainnya selama ini tidak pernah melewati jalan Kedungarum atau bagaimana
?,” tanya dia.
Ia berharap
para wakil rakyat di DPRD Kuningan memperhatikan kondisi banyaknya jalan yang rusak
dan mengkritisi pejabat Pemda Kuningan, termasuk kepada Bupati, Wakil Bupati
dan Sekda Kuningan.
“Saya atas
nama warga Kuningan di perantauan meminta agar jalan yang rusak segera diperbaiki
dihotmik seperti ketika Pak Aang Hamid Suganda menjadi Bupati Kuningan, jangan ditambal,
sebelum jalan berlubang ditanami pohon pisang oleh warga,” tandasnya.
Pewarta :
deha
Lebih lanjut dikatakan, di depan rumahnya sering terjadi kecelakaan pengendara roda dua (motor) terjatuh karena kaget ketika melintas jalan berlubang memanjang dari kiri ke kanan.
Post a Comment