Janji Kadis PUTR Tidak Terbukti Masih Banyak Jalan Rusak, Bupati Jangan Diam Saja
Salah satu lokasi kerusakan jalan Desa Mandalajaya-Oleced |
KUNINGAN
(KN),- Seperti diberitakan sebelumnya di kamangkaranews.com edisi Selasa
(19/4/2022) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, M. Ridwan Setiawan, berjanji akan memperbaiki
seluruh jalan yang rusak sebelum Idul Fitri tahun ini.
Hal itu dikatakan ketika dikonfirmasi mengenai banyaknya jalan kabupaten dan poros kecamatan maupun desa yang rusak sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara.
“Perbaikan jalan dimulai dari pinggir kemudian nanti ke tengah (kota) dan mudah-mudahan sebelum Idul Fitri tahun ini sudah selesai semuanya,” kata Ridwan singkat.
Pantauan kamangkaranews.com, ternyata masih banyak jalan yang rusak, antara lain, jalan baru di Kelurahan Awirarangan - Windusengkahan, Jalan Ramajaksa Kelurahan Purwawinangun (Sidapurna) Kecamatan Kuningan ke arah Winduherang, Kecamatan Cigugur.
Begitu pula jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Garawangi (mulai depan SMAN Garawangi) menuju Maleber.
Kerusakan jalan tersebut bukan hanya di Wilayah Kuningan Kota namun juga di jalan poros desa dari Desa Mandala Jaya, Kecamatan Maleber menuju Jalan Raya Oleced yang melewati Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi.
Menurut salah seorang warga Kota Bogor yang sedang mengunjungi saudaranya di Desa Mandalajaya, Rini Purwanti, mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi jalan di Kabupaten Kuningan.
“Setelah menunggu dua tahun, lebaran tahun ini baru bisa bersilaturahmi ke sini tapi jalannya banyak yang rusak,” kata Rini, saat diminta pendapatnya di salah satu counter seluler tidak jauh dari Toserba Fajar Mandala, Kamis (5/5/2022) sore.
Dikatakan, seharusnya Bupati Kuningan lebih mementingkan pelayanan publik, diantaranya pembangunan jalan yang memadai dan layak sebagai sarana transportasi manusia.
Ditanya pendapatnya mengenai ucapan Kepala Dinas PUTR kepada media online ini beberapa waktu lalu, akan memperbaiki seluruh jalan sebelum Idul Fitri, menurut Rini sangat bagus.
“Artinya kadis tersebut peduli dengan kepentingan masyarakat tapi kenyataannya saya lihat sendiri masih banyak jalan yang rusak, dengan kata lain pejabat itu hanya ‘Lip Service’ (keramahan di bibir mengobral janji),” kata ibu muda yang bekerja di Cikarang Bekasi itu.
Bupati Kuningan Sebagai Top Manajemen Jangan Diam Saja
Kendati demikian, ia pun tidak sepenuhnya menyalahkan Kadis PUTR karena semuanya dikembalikan kepada top manajemen di Pemda Kuningan yaitu Bupati Kuningan.
“Seharusnya Bupati Kuningan jangan diam saja dan lebih sering meninjau langsung ke desa-desa tanpa harus protokoler sehingga lokasi yang dikunjungi bukan rekayasa atau sudah disiapkan oleh bawahannya,” tandasnya.
Pewarta : deha
Hal itu dikatakan ketika dikonfirmasi mengenai banyaknya jalan kabupaten dan poros kecamatan maupun desa yang rusak sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara.
“Perbaikan jalan dimulai dari pinggir kemudian nanti ke tengah (kota) dan mudah-mudahan sebelum Idul Fitri tahun ini sudah selesai semuanya,” kata Ridwan singkat.
Pantauan kamangkaranews.com, ternyata masih banyak jalan yang rusak, antara lain, jalan baru di Kelurahan Awirarangan - Windusengkahan, Jalan Ramajaksa Kelurahan Purwawinangun (Sidapurna) Kecamatan Kuningan ke arah Winduherang, Kecamatan Cigugur.
Begitu pula jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Garawangi (mulai depan SMAN Garawangi) menuju Maleber.
Kerusakan jalan tersebut bukan hanya di Wilayah Kuningan Kota namun juga di jalan poros desa dari Desa Mandala Jaya, Kecamatan Maleber menuju Jalan Raya Oleced yang melewati Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi.
Menurut salah seorang warga Kota Bogor yang sedang mengunjungi saudaranya di Desa Mandalajaya, Rini Purwanti, mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi jalan di Kabupaten Kuningan.
“Setelah menunggu dua tahun, lebaran tahun ini baru bisa bersilaturahmi ke sini tapi jalannya banyak yang rusak,” kata Rini, saat diminta pendapatnya di salah satu counter seluler tidak jauh dari Toserba Fajar Mandala, Kamis (5/5/2022) sore.
Dikatakan, seharusnya Bupati Kuningan lebih mementingkan pelayanan publik, diantaranya pembangunan jalan yang memadai dan layak sebagai sarana transportasi manusia.
Ditanya pendapatnya mengenai ucapan Kepala Dinas PUTR kepada media online ini beberapa waktu lalu, akan memperbaiki seluruh jalan sebelum Idul Fitri, menurut Rini sangat bagus.
“Artinya kadis tersebut peduli dengan kepentingan masyarakat tapi kenyataannya saya lihat sendiri masih banyak jalan yang rusak, dengan kata lain pejabat itu hanya ‘Lip Service’ (keramahan di bibir mengobral janji),” kata ibu muda yang bekerja di Cikarang Bekasi itu.
Bupati Kuningan Sebagai Top Manajemen Jangan Diam Saja
Kendati demikian, ia pun tidak sepenuhnya menyalahkan Kadis PUTR karena semuanya dikembalikan kepada top manajemen di Pemda Kuningan yaitu Bupati Kuningan.
“Seharusnya Bupati Kuningan jangan diam saja dan lebih sering meninjau langsung ke desa-desa tanpa harus protokoler sehingga lokasi yang dikunjungi bukan rekayasa atau sudah disiapkan oleh bawahannya,” tandasnya.
Pewarta : deha
Post a Comment