Diduga Akan Tawuran, Puluhan Siswa SMK Cirebon Dibina Polres Kuningan
KUNINGAN
(KN),- Wakapolres Kuningan, Kompol Syamsul Bagja Bakhtiar saat dikonfirmasi,
membenarkan, Satreskrim Polres telah membawa 22 orang pelajar salah satu
SMK di Cirebon yang bergerombol dekat SMK di Japara Kabupaten Kuningan.
“Mereka kami
bawa ke Mapolres menggunakan bus pada Rabu sekira jam 11 siang ini karena
dicurigai akan melakukan tawuran,” kata Wakapolres, kepada sejumlah jurnalis, Rabu
(16/3/2022).
Lebih lanjut
dikatakan, awalnya ada laporan yang menyebutkan sejumlah pelajar berkerumun di
pinggir jalan. Kemudian aparat Polsek Jalaksana langsung melakukan patroli ke
lokasi pelajar dimaksud.
"Maka,
kita amankan dulu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kita amankan 22 siswa yang berseragam ini berikut 12 unit sepeda motor yang
mereka gunakan," katanya.
Saat
diamankan, para pelajar ini sedang berkerumun di sebelah SMK Japara, padahal
mereka berasal dari wilayah Kabupaten Cirebon, sehingga dikhawatirkan akan
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Apalagi
mereka berada di luar sekolah saat jam belajar. Maka kita cegah sebelum ada
hal-hal yang bisa merugikan masyarakat di sekitarnya,” katanya.
Di Mapolres,
para pelajar tersebut dilakukan pendataan oleh pihak Satreskrim kemudian akan
dilakukan penyuluhan oleh Sat Bimas Polres.
"Langkah
berikutnya, kita akan memanggil para orangtua dan guru mereka. Setelah
mendapatkan pembinaan, mereka akan dikembalikan ke orangtuanya
masing-masing," katanya.
Terkait
dugaan ada rivalitas antar kedua SMK dan juga riwayat perilaku para siswa ini,
polisi masih melakukan pendalaman.
Terpantau,
hingga Rabu sore para pelajar ini masih mendapatkan pembinaan dari jajaran Sat
Binmas Polres Kuningan. Nampak perwakilan guru dari SMK tempat mereka sekolah
pun sudah datang dengan maksud menjemput mereka.
Pewarta :
deha & nars
Post a Comment