Reses Hari Pertama Sri Laelasari Terima Aspirasi UMKM Wilayah Kelurahan Purwawinangun
KUNINGAN
(KN),- Reses hari pertama anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Masa Sidang Caturwulan Pertama 2021, Sri Laelasari, menerima aspirasi
dari para wirausaha UMKM di Resto Teras Mahar, Selasa (7/12/2021).
“Hari ini hingga Minggu 12 Desember saya jadwal Reses untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat dan kebetulan dihadiri juga oleh Perempuan Indonesia Raya (PIRA),” kata Sri kepada kamangkaranews.com.
Pada awal kegiatan Reses, ia melakukan pertemuan dengan para wirausaha UMKM yang berada di wilayah Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan yang 90 persen adalah perempuan untuk mendengarkan aspirasi dari mereka.
Menurutnya, para pelaku UMKM menyampaikan keluhan mengenai isue akan ada wabah Corona baru dan untuk mengantisipasi dampak terhadap UMKM, ia mengundang nara sumber dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kuningan.
“Meskipun sektor UMKM berada di Komisi II sedangkan saya di Komisi III tetapi sebagai wakil rakyat perlu mendengarkan aspirasi dari masyarakat dan memberikan solusi mengenai permasalahan yang dihadapi UMKM,” katanya.
Ia sudah mencatat beberapa aspirasi, diantaranya, prosedur pengajuan Seritikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), permodalan hingga pemasaran produk secara langsung maupun tidak langsung.
“Dengan adanya kemajuan teknologi informatika seperti internet atau online, terkadang mereka tidak semuanya memahami cara menggunakannya,” kata Sri.
Lebih lanjut dikatakan, Reses hari ini lebih kepada penguatan UMKM dan nantinya akan disampaikan kepada dinas terkait agar ada singkronisasi untuk mendorong peningkatan ekonomi Kabupaten Kuningan dalam kondisi pandemi COVID-!9.
Pasca pandemi COVID-19, imbuhnya, memang sangat terasa sekali pada roda ekonomi terutama sektor para wirausaha UMKM, maka titik sasaran untuk peningkatan ekonomi yaitu sektor UKM dan pertanian.
Ia berharap adanya kerja sama beberapa stakeholder, terutama dinas yang ada hubungannya dengan UMKM agar semua prosedur yang harus dilaksanakan oleh UMKM tidak sulit.
Termasuk tadi para wirausaha UMKM diberi pencerahan oleh nara sumber yaitu Dedi Rahman, Bidang Kelembagaan PLUT, Roni Agus Pramono Konsultan PLUT Kuningan dan Ketua UMKM Bersama Maju Kuningan, Umi Syahbandi.
"Pengembangan ekonomi berbasis UMKM di Kabupaten Kuningan perlu terus didorong serta dilakukan sosialisasi secara intens kepada para wirausaha UMKM dan ke depan pemerintah agar lebih perhatian lagi,” katanya.
Pantauan kamangkaranews.com, usai pertemuan dengan para wirausaha UMKM, Sri Laelasari meninjau beberapa tempat di Wilayah Kelurahan Purwawinangun.
Ia menyayangkan karena di daerah tersebut terbatasnya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) dan Tebing Penguat Tanggul (TPT) banyak yang rusak.
“Jika masyarakat membuang sampah sembarangan akan mengganggu kesehatan dan keindahan, apalagi sekarang musim hujan dikhawatirkan bisa menimbulkan bencana banjir,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) agar lebih memperhatikan pelayanan publik kepentingan masyarakat, khususnya di Wilayah Kelurahan Purwawinangun dan umumnya Kabupaten Kuningan.
Pewarta : deha
Post a Comment