Kepala UPT Damkar : Perlakuan kepada Aryanto Bukan Pencitraan tapi Kemanusiaan
KUNINGAN (KN),- Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Sat Pol PP
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, M. Khadafi Mufti, mengatakan, perlakuan kepada Aryanto
yang mengunjungi kantor Damkar bukan pencitraan tapi kemanusiaan, Rabu (1/12/2021).
Khadafi menjelaskan, Aryanto adalah anak berusia 9 tahun, warga RT. 05
RW. 02 Blok Wage, Desa Kalimati, Kecamatan Japara.
“Sejak lahir wajahnya kurang sempurna karena bibir sumbing dan celah langit-langit
mulut atau palatum (Cleft lip and palate
Labioplatosschis),” katanya kepada kamangkaranews.com di ruang kerjanya.
Aryanto datang diantar ibunya, Reka dan dua orang kerabatnya ke kantor
Damkar.
“Ananda Aryanto sudah lama ingin ke kantor Damkar dan naik kendaraan
Pemadam Kebakaran, maka kami mewujudkan impiannya mengajak berkeliling dan kami
memberinya seragam Pemadam Kids
lengkap,” kata Khadafi.
Dulu setelah
operasi bibir, celah langit dan rahangnya, pernah ada yang menjanjikan akan
diajak ke kantor Damkar tapi tidak ditepati, sehingga ia sering sakit bila
ingat mobil Damkar.
Menurut
Khadafi, ananda Aryanto sangat senang dan bercita-cita ingin jadi petugas
Damkar.
Usai
keliling kota Kuningan dengan naik Randis Damkar, Aryanto ingin foto bareng
para petugas dengan pakaian seragam Pemadam Kids lengkap.
"Alhamdulillah
kita bisa mewujudkan impian ananda Aryanto. Kita sebagai pelayan masyarakat
punya kewajiban menyambut baik keinginannya," katanya.
Khadafi
mengaku sangat terharu dan bangga, ternyata pekerjaan para petugas Damkar ini
sangat disukai anak-anak.
"Bagi warga
masyarakat yang ingin berkunjung silaturahmi ke kantor kami, kita terbuka pagi,
siang dan malam 24 jam. Pelayanan Damkar Kuningan gratis, tidak dipungut biaya,”
katanya.
Pewarta : deha
Post a Comment