Curah Hujan Meningkat 70 Persen, 15 Kecamatan di Kabupaten Kuningan Rawan Bencana
KUNINGAN
(KN),- Sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Kuningan diwaspadai rawan terjadi bencana
pergerakan tanah, banjir dan longsor, apalagi pada November 2021 hingga April
2022 curah hujan diprediksi meningkat 70 persen akibat badai La Nina.
Hal itu
dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Kuningan, Indra Bayu Permana, usai Apel Gabungan Kesiapsiagaan Kebencanaan di
Lapangan Desa Ciporang, Kecamatan Kuningan, Jawa Barat, Senin (15/11/2021).
“15
kecamatan itu terdiri dari Kadugede, Selajambe, Nusaherang, Hantara, Darma,
Subang, Cilebak, Ciniru, Ciwaru, Cimahi, Cibeureum, Cibingbin, Luragung, Cidahu
dan Karangkancana. Bencana tersebut disesuaikan dengan kondisi geografis di
lapangan,” sebutnya.
Berdasarkan
prediksi BMKG, awal November ini baru permulaan peningkatan curah hujan. Siklus
La Nina berdampak pada peningkatan 70 persen curah hujan dari tahun sebelumnya.
Siaga La Nina ditetapkan sejak November 2021 hingga April 2022.
“Pada awal
November 2021 badai La Nina sudah mulai dirasakan di sebagian wilayah di Indonesia,”
katanya.
Bahkan BPBD sering
menerima laporan adanya bencana pergerakan tanah dan longsor di wilayah Kecamatan
Hantara, Kadugede, Ciniru, Karangkancana, Subang, Selajambe dan Cilebak.
"Itu
daerah-daerah yang harus diantisipasi rawan kebencanaan pergerakan tanah dan
longsor. Minimal ada kesiapsiagaan, kemudian bagaimana mengedukasi masyarakat
ketika melihat cepatnya perubahan (anomali) cuaca ini," katanya.
Menurutnya, kebencanaan
tidak bisa diprediksi kapan puncak frekuensi kejadiannya. Wilayah Kabupaten
Kuningan biasanya periode Desember hingga Februari frekuensi kejadian
kebencanaan tinggi.
"Di Bulan November ini dilaporkan sudah ada 14 kejadian kebencanaan di Kuningan. Kita akan terus tingkatkan sosialisasi kewaspadaan dini kepada masyarakat agar senantiasa siap siaga menghadapi kejadian yang tidak kita inginkan," pungkasnya.
Pewarta :
deha
"Di Bulan November ini dilaporkan sudah ada 14 kejadian kebencanaan di Kuningan. Kita akan terus tingkatkan sosialisasi kewaspadaan dini kepada masyarakat agar senantiasa siap siaga menghadapi kejadian yang tidak kita inginkan," pungkasnya.
Post a Comment