Maria Magdalena, Atlet dari Kabupaten Kuningan Menambah Perolehan Medali Emas Kontingen Jabar

KUNINGAN (KN),- Atlet Cabang Olahraga Angkat Berat dari Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam kontingen Jawa Barat pada PON XX Papua 2021, Maria Magdalena, menambahkan perolehan medali emas mengikuti jejak rekannya, Susi Susanti di kelas 56 kilogram putri.
 
Dilansir dari kuninganreligi.com, Maria meraih medali emas di kelas 84 kilogram putri membuat angkatan terberat 185 kilogram, di Aula Universitas Cendrawasih, Jayapura, Rabu (13/10/2021).      
 
Atlet kelahiran 1993 itu, sebelumnya gagal pada beban 170 kilogram dan berhasil pada angkatan kedua dengan berat 172,5 kilogram. Angkatan seberat 184 kilogram merupakan rekor nasional baru untuk angkat berat putri.
 
Ketua Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, saat dihubungi mengaku bangga atas kembali diraihnya medali emas dari atlet Pabersi Kabupaten Kuningan pada PON XX Papua.
 
"Alhamdulillah atlet angkat berat kami, PABERSI Kabupaten Kuningan telah menorehkan lagi pundi emas untuk Jabar Juara di Papua," kata Uu.
 
Pihaknya berharap dengan sumbangan emas ini, Kontingen Jawa Barat akan tetap berada di puncak klasemen raihan medali pada PON XX Papua 2021.
 
Terpisah, Wakil Ketua PABERSI Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, mengatakan, dirinya bersyukur atas prestasi atletnya di event olahraga nasional ini.

"Kita kirimkan 4 atlit di Cabor Angkat Berat ini, keempatnya kita harapkan bisa meraih prestasi puncak. Baru 2 yang berhasil meraih emas. Semoga yang 2 lagi bisa mendapatkan raihan emas," harapnya.
 
Pabersi Kuningan, kata Agus, terus melakukan pembinaan pada atlet angkat berat dengan rutin berlatih.
 
Bahkan untuk Babak Kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat nanti, pihaknya telah mempersiapkan atlet-atlet yang diunggulkan untuk meraih puncak prestasi.
 
"Nanti di BK Porda pun, PABERSI Kuningan berharap bisa menggapai prestasi melebihi Porda yang lalu. Kalau dulu 3-4 emas, maka pada BK Porda nanti diharapkan bisa lebih," pungkasnya. (*)