Yanuar Prihatin dan Forum Karang Taruna Sukses Gelar Vaksinasi Massal COVID-19 Serentak di Dua Lokasi
KUNINGAN (KN),- Anggota Komisi II DPR RI
Dapil Jabar 10, Yanuar Prihatin, mengatakan, DPR RI terus mensupport kegiatan
penanganan pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah.
“Vaksinasi merupakan program nasional Indonesia Sehat, oleh karena itu DPR RI ikut mempelopori agar bisa dilaksanakan di banyak
tempat,” katanya melalui telepon selular dalam perjalanannya menuju Kabupaten
Kuningan, Jumat (27/8/2021).
Ia membenarkan, hari ini ada kegiatan Vaksinasi
Massal COVID-19 kerja sama dengan Forum Karang Taruna Kabupaten Kuningan di dua
lokasi dalam waktu bersamaan.
Lokasi dimaksud yaitu di Graha Ahmad Bagdja
Desa Pajawankidul, Kecamatan Lebakwangi dan di Kopi Lendot Mang Elon Gedung
PKBM Taruna Mandiri, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana.
“Secara nasional. program vaksinasi bukan
hanya di Kabupaten Kuningan tetapi di seluruh Indonesia karena kita mengejar
target minimal 70 - 80 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin,” katanya.
Khusus di Kabupaten Kuningan, ia tidak tahu berapa
persen warga yang sudah divaksin dan hal ini penting bagi pemerintah, tokoh
masyarakat, organisasi masyarakat dan tokoh agama harus mendorong agar
vaksinasi bisa dilakukan di banyak tempat.
Dijelaskan, target 70-80 persen tersebut, semakin
cepat semakin bagus tapi target itu belum tercapai karena banyak faktor, antara
lain, kesadaran masyarakat belum tumbuh secara merata.
“Makanya kita harus memberikan sosialisasi
dan pemahaman yang tepat,” katanya.
Kendala lainnya, lanjut Yanuar, koordinasi antara
pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, harus
dibenahi supaya proses vaksinasinya bisa berjalan.
Menyikapi keterbatasan jumlah vaksin yang
dikirim dari pusat sehingga masih banyak masyarakat yang belum terlayani, ia
menuturkan, DPR RI terus menerus mendorong pemerintah agar ketersediaan vaksin mulai
diperhatikan lebih serius.
“Di beberapa tempat terjadi penumpukan yang luar
biasa, kita lihat di pers, di media, banyak orang berebut vaksin karena kuota
terbatas. Hampir tiap hari DPR RI mengevaluasi agar pemerintah memberikan
solusi terhadap kondisi itu,” katanya.
Bahkan menurut Presiden Joko Widodo, pernah mengatakan,
vaksin tersedia, artinya cukup untuk masyarakat Indonesia.
“Dua problem itu kan problem koordinasi,
konsolidasi, distribusi dan teknis di lapangan tak semudah kita bayangkan,
mudah-mudahan di Kabupaten Kuningan lebih terkonsolidasi antara pemerintah dan
masyarakat,” katanya.
Terpisah, Ketua Forum Karang Taruna (FKT) Kabupaten
Kuningan, Elon Carlan, di lokasi kedua vaksinasi, melalui telepon selularnya,
menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal COVID-19 memberikan vaksin sebanyak 500
orang untuk usia 18 tahun keatas.
“Semua ini kuota vaksin yang diberikan Pak H.
Yanuar lewat Forum Karang Taruna, kalau istilah Pak Bupati Kuningan mah Grebeg
Komunitas,” katanya.
Ia menyebutkan, lokasi dibagi dua tempat yakni 250 orang di Kopi Lendot Sadamantra dan 250 lagi di Graha Ahmad Bagdja
Desa Pajawankidul, Kecamatan Lebakwangi.
Di Sadamantra kuota 250 tapi karena masih
banyak permintaan masyarakat yang belum divaksin dan pendaftarnya bertambah,
sehingga Dinas Kesehatan menambah lagi 70 maka totalnya 320 vaksin.
Kendati kuota sudah ditambah, lanjut Elon, ternyata
masih banyak masyarakat yang belum terlayani vaksinasi.
“Ini sebagai bahan masukkan, mudah-mudahan
Pak H. Yanuar memberikan vaksinasi lagi ke Kabupaten Kuningan melalui Forum Karang Taruna,” katanya.
Adanya tempat vaksinasi mengalami kekurangan jumlah
vaksin, ia mengatakan, vaksin dikirim dari pusat dan ketika di daerah permintaannya
bertambah harus ada stimultan dengan pusat.
Pewarta : deha
Post a Comment